View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kerentanan Ulat Daun Kubis Plutella xylostella (L.) Asal Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terhadap Enam Jenis Insektisida Komersial dan Ekstrak Piper aduncum

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (14.82Mb)
      Date
      2018
      Author
      Ningsih, Farida Kurnia
      Prijono, Djoko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Yponomeutidae) merupakan hama penting pada kubis yang dapat menurunkan produksi secara nyata. Petani sering mengendalikan hama tersebut menggunakan insektisida sintetik secara intensif sehingga dapat menyebabkan resistensi hama terhadap insektisida. Penelitian ini bertujuan mengetahui kerentanan larva P. xylostella yang berasal dari Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terhadap enam jenis insektisida komersial, yaitu abamektin, emamektin benzoat, klorantraniliprol, klorfenapir, metomil, dan spinetoram, serta ekstrak buah Piper aduncum. Hasil pengujian dengan metode celup daun menunjukkan bahwa LC95 pada 96 JSP untuk emamektin benzoat dan spinetoram berturut-turut 0.52 dan 2.80 mg b.a/l, masing-masing 9.6 dan 4.3 kali lebih rendah daripada konsentrasi anjuran masing-masing. Sementara itu, berdasarkan tolok ukur yang sama, abamektin, klorantraniliprol, klorfenapir, dan metomil berturut-turut 32.2, 416.0, 55.8, dan 4839.1 mg b.a/l, masing-masing 3.5, 10.4, 5.6, dan 9.7 kali lebih tinggi daripada konsentrasi anjuran masing-masing. Dengan demikian larva P. xylostella asal Cisarua-Bogor masih rentan terhadap emamektin benzoat dan spinetoram tetapi sudah tidak rentan terhadap empat jenis insektisida komersial uji lainnya. Selain itu, ekstrak P. aduncum memiliki LC95 pada 96 JSP sebesar 0.484% (w/v) (< 0.5% w/v), yang menunjukkan bahwa insektisida nabati tersebut berpotensi untuk digunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengendalikan hama P. xylostella. Selain menyebabkan kematian, perlakuan dengan abamektin, klorantraniliprol, metomil, dan spinetoram menurunkan persentase pembentukan pupa dan imago P. xylostella. Perlakuan dengan emamektin benzoat 0.006-0.059 mg b.a/l tidak berpengaruh nyata terhadap persentase pembentukan pupa dan imago. Perlakuan dengan klorfenapir 1 mg b.a/l hanya menurunkan persentase pupa P. xylostella yang terbentuk. Sebaliknya, perlakuan dengan ekstrak P. aduncum 700 mg ekstrak/l hanya menunurunkan persentase kemunculan imago.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91872
      Collections
      • UT - Plant Protection [2515]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository