Sintesis dan Karakterisasi Karbon Dot dari Ampas Sagu.

Abstract

Carbon dots (C-dots) merupakan material bersifat fotoluminesens yang dapat diaplikasikan pada bidang sensor dan bio-imaging. C-dots dapat disintesis dari material yang memiliki kandungan karbon tinggi, yaitu ampas sagu. PEG6000 dapat dijadikan sebagai agen pasivasi untuk meningkatkan fluoresens. Tujuan penelitian ini adalah menyintesis dan mencirikan C-dots dari bahan ampas sagu dengan tambahan PEG6000 dibandingkan dengan tanpa tambahan PEG6000 menggunakan metode hidrotermal. Hasil sintesis adalah rendemen C-dots ampas sagu-PEG6000 7.62% dan C-dots ampas sagu 1.32%. C-dots ampas sagu berpendar hijau dan C-dots ampas sagu-PEG6000 menghasilkan warna biru di bawah lampu ultraviolet 366 nm. Emisi maksimum yang dihasilkan C-dots ampas sagu terjadi pada panjang gelombang 530.2 nm dan C-dots ampas sagu-PEG6000 pada panjang gelombang 519.13 nm. Pendaran C-dots ampas sagu-PEG6000 lebih tinggi dibandingkan C-dots ampas sagu. Spektrum inframerah juga memperlihatkan perbedaan kedua C-dots. C-dots ampas sagu-PEG6000 memiliki kelimpahan gugus O-H tekuk dan C-H tekuk pada struktur CH2 yang besar dibandingkan C-dots ampas sagu. Hal ini menunjukkan keberhasilan fungsionalisasi pada permukaan C-dots.