Analisis Fungsi Hati dan Ginjal Tikus Hiperurisemia yang Diberi Ekstrak Kulit Melinjo (Gnetum gnemon).
View/ Open
Date
2017Author
Zulaeha, Syifa
Hasan, Akhmad Endang Zainal
Setiyono, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Kandungan senyawa aktif dalam kulit melinjo diduga dapat memberikan efek antihiperurisemia dan diharapkan mampu menjaga fungsi hati dan ginjal selama pengobatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis fungsi hati dan ginjal melalui parameter konsentrasi urea, kreatinin serum, serta kondisi histopatologi hati dan ginjal tikus jantan galur Sprague Dawley yang diinduksi hiperurisemia dengan hati ayam. Tikus yang digunakan sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok normal, kontrol negatif, kontrol positif (allopurinol), kelompok ekstrak etanol 70% dosis 450 mg/kgBB, dosis 900 mg/kgBB, dan ekstrak air dosis 93 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan hiperurisemia memberikan pengaruh terhadap konsentrasi urea dan kreatinin. Pemberian ekstrak etanol 70% kulit melinjo dosis 450 mg/kgBB, dosis 900mg/kgBB, dan ekstrak air dosis 93 mg/kgBB tidak menunjukkan adanya perbedaan signifikan terhadap konsentrasi urea maupun kreatinin. Pemberian ekstrak etanol 70% kulit melinjo dosis 450 mg/kgBB tidak menunjukkan adanya perubahan stuktur hati maupun ginjal berdasarkan gambaran histopatologi.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]