Pemanfaatan Komposit Oksida Besi dan Fruktosa untuk Memacu Pasokan Besi pada Pertumbuhan Tanaman Cabai

Abstract

Komposit oksida besi dan fruktosa merupakan komposit yang mengandung unsur Fe sebagai hara mikro bagi tanaman sehingga dapat digunakan sebagai pupuk. Pupuk komposit oksida besi dan fruktosa merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah efektivitas penggunaan pupuk. Komposit tersebut disintesis dengan metode hidrotermal pada suhu 160 °C selama 3 jam dari FeCl3∙6H2O sebagai sumber besi, asam askorbat sebagai reduktor, dan NaHCO3 sebagai sumber basa. Produk hasil sintesis dicirikan dengan menggunakan XRD, SEM-EDS, FTIR, dan kadar Fe dianalisis menggunakan AAS. Berdasarkan hasil difraksi sinar-X, produk hasil sintesis memiliki bentuk amorf. Hasil analisis dengan SEM menunjukkan partikel berbentuk bulat dan teraglomerasi. Produk sintetik berdasarkan data EDS ialah besi (12.69%), oksigen (26.31%), dan karbon (61.00%). Produk tersebut digunakan sebagai pupuk pada tanaman cabai Kopay. Pengaruh konsentrasi produk hasil sintesis dan Fe-EDTA pada pertumbuhan diamati dengan membandingkannya dengan kontrol. Hasilnya memperlihatkan bahwa ragam konsentrasi pupuk yang diaplikasikan tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman cabai Kopay.