Kaji Ulang Rancangan Hidrolika Saluran Drainase Di Lahan Pertanian Beririgasi.
Abstract
Drainase merupakan salah satu tindakan teknis untuk mengurangi
kelebihan air baik yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air
irigasi pada suatu lahan/kawasan sehingga lahan/kawasan tersebut dapat berfungsi
secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola aliran
drainase, menghitung debit rencana, dan menentukan dimensi saluran drainase
yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Leuwisadeng-Bogor dari bulan
Mei hingga Agustus 2017. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain meteran, bak ukur, sekat ukur, stopwatch, dan seperangkat komputer. Selain
itu penelitian ini juga membutuhkan data curah hujan harian maksimum 10 tahun
yang didapat melalui BMKG, dimensi saluran, peta site plan dan peta topografi.
Nilai debit rencana (Qn) pada saluran kolektor 1 sebesar 22.2 liter/detik dan pada
saluran kolektor 2 sebesar 11.8 liter/detik. Dimensi saluran kolektor 1 adalah lebar
dasar saluran 0.4 m dan kedaaman air 0.8 m. Dimensi saluran kolektor 2 adalah
lebar dasar saluran 0.35 m dan kedalaman air 0.7 m. Dimensi saluran lapangan
(field drain channel) adalah lebar dasar saluran 0.4 m dan kedalaman air 0.8 m.