dc.description.abstract | Pepaya merupakan buah klimakterik dengan daya simpan yang rendah.
Pemberian pelapis pada buah pepaya Callina dapat memperpanjang daya simpan
dengan tetap mempertahankan kualitas buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menguji pengaruh penggunaan kitosan sebagai bahan pelapis alami terhadap daya
simpan dan kualitas buah pepaya. Penelitian dilaksanakan bulan Desember 2016
sampai Juni 2017. Percobaan dilaksanakan di kebun Mekarsari, Kecamatan
Rancabungur, Kabupaten Bogor. Pengujian pascapanen di Laboratorium
Pascapanen, Departemen AGH IPB. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor yaitu konsentrasi
kitosan dengan tiga ulangan. Parameter yang diukur adalah umur simpan, laju
respirasi, susut bobot, kekerasan kulit dan daging buah, padatan terlarut total, asam
tertitrasi total, dan kandungan vitamin C. Pelapisan kitosan dapat memperpanjang
umur simpan pepaya Callina dengan menekan laju respirasi. Pelapisan kitosan
0,25%, 0,5%, 0,75%, dan 1% menghasilkan umur simpan hampir sama dengan
umur simpan rata-rata 11 Hari Setelah Perlakuan (HSP) dan dapat memperpanjang
daya simpan buah selama 3 HSP dibandingkan dengan kontrol. Pelapis kitosan
dengan taraf konsentrasi yang berbeda tidak mempengaruhi mutu fisik dan kimia
buah. | id |