Penggunaan Lampu Atas dan Lampu Celup Dalam Air pada Bagan Perahu di Perairan Botang Loman Halmahera Selatan
View/ Open
Date
2018Author
Adam, Marwan
Suganda, Sulaeman Marta
i Woyono, Eko Sr
Metadata
Show full item recordAbstract
Bagan perahu adalah alat penangkapan ikan yang digolongkan ke dalam jaring
angkat (lift net). Nelayan Desa Bajo menggunakan bagan perahu untuk menangkapan
ikan pelagis kecil. Bagan perahu adalah salah satu alat tangkap yang dioperasikan
pada malam hari dengan menggunakan cahaya. Nelayan Desa Bajo pada saat
pengoperasian masih berdasarkan pengetahuan dan kebiasaan nelayan. Penelitian ini
untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi operasi penangkapan ikan maka
diperlukan metode lain dalam penentuan keberadaan ikan dengan menggunakan fish
finder dan lampu celup dalam air, guna pengoperasian bagan perahu dapat berjalan
dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis pola sebaran cahaya
dalam perairan, (2) Menganalisis keberadaan ikan pada saat melakukan
penangkapan, (3) Menganalisis pola kedatangan ikan di areal pencahayaan bagan
perahu dan (4), Menganalisis hasil tangkapan berdasarkan bulan, perlakuan dan
waktu penangkapan.
Penelitian lapangan dilaksanakan pada bulan September sampai dengan
Oktober tahun 2016, berdasarkan bulan yang berbeda, di lokasi perairan Botang
Loman Kabupaten Halmahera Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder, data bersumber dari studi literatur dan mencari informasi
terkait dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Selatan.
Data primer yaitu pengamatan langsung di lapangan (experimental fishing) dan
wawancara terhadap nelayan.
Hasil tangkapan selama penelitian menunjukkan bahwa total hasil tangkapan
baik pada bulan gelap maupun bulan terang, jenis ikan layang mendominasi selama
penelitian, sedangkan komposisi hasil tangkapan setelah tengah malam lebih banyak
dibandingkan sebelum tengah malam, hal ini didasarkan dengan penelitian Sudirman
et all (2003) pada penelitiannya tentang adaptasi retina mata ikan layang (Decapterus
ruselli) bahwa ikan yang dominan tertangkap adalah ikan layang karena teradaptasi
sempurna oleh cahaya.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) sebaran iluminasi cahaya
kombinasi antara lampu atas dan lampu celup dalam air memberikan hasil tangkapan
yang baik pada saat penangkapan (2) Hasil tangkapan dominan tertangkap adalah
ikan Layang (Decapterus russelli). Tangkapan pada saat tengah malam secara
deskriptif, lebih banyak daripada sebelum tengah malam tetapi perbedaannya tidak
nyata. (3) Perlakuan yang terbaik adalah kombinasi antara lampu atas dan lampu
celup dalam air untuk proses penangkapan ikan. Saran yang dapat diberikan dari hasil
penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan perikanan bagan perahu maka perlu
melakukan kombinasi dengan lampu atas, fish finder dan lampu celup dalam air, agar
perikanan bagan Desa Bajo lebih efektif dan efisien.
Collections
- MT - Fisheries [3022]