Strategi Konservasi DAS HULU
View/ Open
Date
2017Author
Hendriyanto, Haris Sofyan
Purwanto, M. Yanuar J.
Setiawan, Yudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kerusakan wilayah DAS Hulu diakibatkan oleh adanya pembangunan di
sekitar wilayah DAS dan terjadinya perubahan fungsi lahan. Jika tidak terkendali
dapat mengakibatkan regim sungai melebihi batas kritis DAS. Seperti halnya
DTA SPAS Ciliwung Hulu-Ciliwung yang merupakan wilayah penelitian ini,
berada pada kategori buruk karena memiliki koefisien regim sungai (KRS)
sebesar 132.72. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi untuk
meminimalisir kerusakan hidrologi di wilayah ini. Langkah awal yang diperlukan
untuk mengetahui jenis konservasi tersebut adalah dengan mengetahui kondisi
hidrologi wilayah kajian.Tank model merupakan model yang digunakan untuk
menggambarkan karakteristik hidrologi dan melakukan simulasi konservasi pada
DTA SPAS Ciliwung Hulu. Hasil kalibrasi Tank Model menggunakan data
tutupan lahan, debit dan curah hujan tahun 2009 diperoleh nilai R2 sebesar 0.822
dan hasil validasi menunjukkan nilai R2 sebesar 0.833. Hasil validasi
menggunakan data curah hujan, evapotransipirasi dan debit tahun 2014
menunjukkan KRS DTA SPAS Ciliwung Hulu sebesar 133,90,debit minimum
sebesar 0.00275 m3/detik, debit maksimum sebesar 0.3686 m3/detik, dan debit
harian rata-rata 0.02056 m3/detik.
Langkah awal dalam penyusunan strategi konservasi DAS hulu dilakukan
dengananalisis SWOT. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh bahwa strategi
konservasi DTA SPAS Ciliwung Hulu-Ciliwung berada pada posisi WO yaitu
berada pada kuadran III yang mendukung adanya support a turn-around oriented
strategy, yaitu strategi yang harus ditunjukkan untuk mengurangi kelemahan yang
dihadapi dan pada saat bersamaan memanfaatkan peluang yang ada. Arahan
strategi konservasi pada DTA SPAS Ciliwung Hulu yaitu menerapkan regulasi
perundang-undangan dalam penataan wilayah DTA(Strategi I), memanfaatkan
dana dan jasa lingkungan dalam pengelolaan lahan(Strategi II), dan penerapan
teknologi konservasi untuk menjaga fungsi kawasan resapan air (Strategi III).
Penerapan strategi analisis SWOT disimulasi menggunakan Tank Model, dengan
parameter Tank Model yang disimulasikan yaitu luas kawasan hutan dengan
penambahan areal kawasan hutan sebesar 5%, 10%, dan 15% pada penerapan
Strategi I,parameter koefisien (a) dengan pengurangan sebesar 25%, 50% dan
75% dan penambahan nilai koefisien (z) sebesar 25%, 50% dan 75% pada
penerapan strategi III. Berdasarkan hasil simulasi diketahui bahwa penerapan
strategi konservasi mampu mengurangi nilai KRS.
Hasil kalibrasi Tank Model pada DTA SPAS Cimuncang - Cimandiri
dengan menggunakan data curah hujan, evapotranspirasi dan tutupan lahan tahun
2009 menunjukkan nilai koefisien determinasi sebesar 0.77 terhadap
perbandingan debit aktual dan debit keluaran model. Hasil validasi menggunakan
data tahun 2014/2015 menunjukkan hubungan yang kuat antara debit aktual dan
debit keluaran model dengan koefisien determinasi sebesar 0.805 dan
menghasilkan nilai debit harian rata-rata sebesar 1.057 m3/detik, nilai debit
maksimum sebesar 6.68 m3/detik, dan nilai debit minimum sebesar 0.072
m3/detik. Berdasarkan validasi Tank Model, kondisi hidrologi DTA SPAS
Cimuncang-Cimandiri berada pada kategori sedang dengan nilai KRS sebesar
93.22. Berdasarkan analisis faktor internal dan faktor eksternal menggunakan
analisis SWOT, diperoleh bahwa strategi pengelolaan DTA SPAS Cimuncang-
Cimandiri berada pada posisi SO.Arahan strategi konservasi yang diterapkan yaitu
mempertahankan kawasan hutan(Strategi I), memanfaatkan dan jasa lingkungan
untuk konservasi dalam menjaga fungsi kawasan resapan air (strategi II). Kedua
arahan strategi ini digunakan sebagai dasar dalam simulasi konservasi pada Tank
Model. Simulasi yang dilakukan berupa penambahan areal hutan sebesar 5%, 10%
dan 15% untuk Strategi I. Pengurangan nilai koefisien (a) dan meningkatkan nilai
koefisien (z) pada strategi II sebesar 25%, 50% dan 75% di kawasan pemukiman.
Sedangkan penerapan Strategi IIbertujuan untuk mendukung program konservasi
yang dilaksanakan.