Show simple item record

dc.contributor.advisorSetyobudiandi, Isdradjad
dc.contributor.advisorBoer, Mennofatria
dc.contributor.authorAlnanda, Reza
dc.date.accessioned2018-04-18T07:29:43Z
dc.date.available2018-04-18T07:29:43Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91493
dc.description.abstractIkan layang merupakan ikan yang bernilai ekonomis penting. Apabila kegiatan eksploitasi terhadap sumberdaya ikan layang secara terus menerus dengan pemanfaatan yang tidak terkontrol maka ketersediaan ikan layang di alam akan mengalami penurunan. Kajian mengenai indikator biologi dan dinamika populasi diperlukan untuk mengatur pemanfataan sumber daya tersebut. Hasil ini diharapkan berguna dalam rangka kebijakan pengelolaan perikanan layang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi dan masukan bagi pengelola sumberdaya ikan layang melalui tiga pendekatan yaitu dengan pendekatan aspek biologi reproduksi, pertumbuhan dan dinamika populasi sebagai dasar pengelolaan perikanan layang di Selat Malaka. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2016. Ikan Layang yang digunakan selama penelitian berasal dari hasil tangkapan nelayan di perairan Selat Malaka yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan. Jumlah ikan layang yang diambil contohnya selama penelitian sebanyak 543 ekor ikan jantan dan 342 ekor ikan betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan layang betina, jantan dan gabungan adalah isometrik negatif. Fekunditas ikan layang layang berkisar 12 700-43 500. Faktor kondisi ikan layang betina lebih tinggi dari ikan layang jantan. Koefisien pertumbuhan (K) ikan layang betina lebih besar dibandingkan ikan jantan, sehingga ikan betina lebih cepat mencapai panjang asimtotiknya (L∞). Mortalitas penangkapan (F) ikan layang betina sebesar 2.86/tahun dan ikan jantan 0.83/tahun, nilai ini lebih besar dari pada mortalitas alaminya (M). Laju eksploitasi ikan layang betina 0.75/tahun dam ikan jantan 0.49/tahun. Nisbah kelamin antara ikan layang jantan dan betina adalah 1:0.63. Ukuran pertama kali tertangkap (Lc) ikan layang lebih kecil dari pada ukuran pertama kali matang gonadnya (Lm), ukuran pertama kali matang gonad (Lm) ikan layang jantan 179.5 mm dan ikan betina 163 mm. Upaya pengelolaan sumberdaya ikan layang dapat dilakukan dengan cara mengatur upaya penangkapan, agar sumberdaya ikan ini dapat dimanfaatkan secara optimal, lestari dan berkelanjutan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAquatic Resources Managementid
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBoogr-JABARid
dc.titleStrategi Pengelolaan Sumberdaya Ikan Layang (Decapterus russelli) di Perairan Selat Malakaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBiologi reproduksiid
dc.subject.keyworddinamika populasiid
dc.subject.keywordikan layangid
dc.subject.keywordpengeloaanid
dc.subject.keywordSelat Malakaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record