Show simple item record

dc.contributor.advisorAmanah, Siti
dc.contributor.advisorAsngari, Pang S
dc.contributor.authorZulfikar
dc.date.accessioned2018-04-18T06:13:46Z
dc.date.available2018-04-18T06:13:46Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91398
dc.description.abstractPembangunan pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia sebagai bangsa yang dapat mengatur dan memenuhi kebutuhan pangan secara berdaulat. Kedudukan penyuluh sangat strategis dalam pembangunan, khususnya dalam mengubah perilaku pelaku utama dan pelaku usaha. Pembangunan pertanian membutuhkan inovasi yang selalu berkembang. Pemanfaatan inovasi pertanian untuk peningkatan produktivitas melalui optimalisasi teknologi yang telah ada ataupun dengan pengembangan inovasi. Faktor yang mempengaruhi persepsi dan respon petani terhadap inovasi adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal berupa aspek fisik, nonfisik, dan lingkungan. Pengertian petani yang tinggi terhadap inovasi teknologi tidak berarti diikuti respons positif dalam mengadopsi suatu inovasi. Persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh seseorang dalam memahami informasi tentang lingkungan. Persepsi merupakan inti dari komunikasi sebab jika persepsi tidak akurat, maka komunikasi tidak efektif, sehingga menentukan seseorang dalam memilih pesan dan mengabaikan pesan karena setiap orang memiliki persepsi berbeda. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi petani terhadap kompetensi penyuluh pertanian tanaman pangan, menganalisis faktor-faktor yang berhubungan antara penilaian petani tentang karakteristik penyuluh dengan persepsi petani terhadap kompetensi penyuluh pertanian tanaman di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode survei. Data secara deskriptif dan kualitatif melalui pengamatan langsung dan wawancara mendalam untuk memperoleh data dan informasi mengenai: (1) Karakteristik petani, yaitu: umur, tingkat pendidikan formal, pengalaman bertani, luas lahan dan status kepemilikan lahan, (2) Penilaian petani tentang karakteristik penyuluh, yaitu: umur, tingkat pendidikan formal, pendidikan nonformal, masa kerja dan hubungan kerjasama, dan (3) Persepsi petani terhadap kompetensi penyuluh, yaitu: penyusunan program dan programa, penyiapan materi, pemilihan media dan penerapan metode. Pengumpulan data lapangan dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2017 dengan menggunakan kuisioner, wawancara, dan studi literatur. Jumlah populasi penelitian sebanyak 552 orang terdiri dari satu pengurus dan dua anggota kelompok tani. Sampel penelitian berjumlah 85 responden ditentukan secara proportional random sampling. Hasil analisis secara deskriptif memperlihatkan bahwa persepsi petani terhadap kompetensi penyuluh pertanian tanaman pangan di Kabupaten Aceh Utara sebesar 2,87 skala Likert (Rentang Skala 1-4). Karakteristik petani yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap kompetensi penyuluh pertanian tanaman pangan adalah status kepemilikan lahan terhadap penerapan metode penyuluhan. Pendidikan nonformal, masa kerja dan hubungan kerjasama yang dimiliki penyuluh berkorelasi positif dengan persepsi petani terhadap penyuluh antar peubah negatif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcInstructional farmsid
dc.subject.ddcAgricultural extensionid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcAcehid
dc.titlePersepsi Petani terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Aceh Utaraid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKompetensiid
dc.subject.keywordpenyuluhid
dc.subject.keywordpersepsiid
dc.subject.keywordpetani tanaman panganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record