Dampak Reklamasi Terhadap Kualitas Air dan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Sekitar Kawasan Reklamasi Teluk Jakarta

Abstract

Perubahan pesisir pantai oleh kegiatan reklamasi bisa menyebabkan dua dampak perubahan yaitu perubahan kualitas air laut juga perubahan aktivitas manusia yang tinggal di sekitar pesisir tersebut.Penelitian ini mengkaji tentang dampak yang terjadi akibat adanya kegiatan reklamasi di Teluk Jakarta Utara. Lokasi kajian dalam penelitian ini dilaksanakan pada wilayah pesisir kelurahan Kamal Muara, kelurahan Kapuk Muara dan kelurahan Pluit. Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah pada perubahan kualitas air laut dan perubahan sosial ekonomi pada masyarakat nelayan dalam bentuk persepsi dan pendapatan mereka setelah kegiatan reklamasi terlaksana. Pendekatan yang dipergunakan dalan kajian penelitian ini menggunakan observasi lapangan dan analisa deskriptif kualitatif. Data primer didapatkan melalui wawancara in-depth dan survey menggunakan kuesioner kepada 63 responden dan data sekunder yang diambil dari beberapa sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa, semenjak 2006 sampai 2016 kualitas air laut sudah terpengaruh oleh limbah yang berasal dari limbah domestic dan air menjadi semakin keruh setelah kegiatan reklamasi yang disebabkan oleh sedimentasi. Pada sosial ekonomi, dampak reklamasi terhadap masyarakat nelayan mengakibatkan perubahan pada jalur kapal, ekosistem kerang hijau dan akses terhadap sumber daya produksi laut yang disebabkan oleh kerusakan mangrove yang membuat pendapatan mereka menurun. Walau telah terdampak langsung oleh kegiatan reklamasi, mayoritas masyarakat nelayan di Teluk Jakarta menyatakan akan tetap bekerja menjadi nelayan. Pemerintah daerah perlu membuat strategi kebijakan baru untuk meminimalisir dampak agar bisa mencegah konflik sosial ke depannya.