dc.description.abstract | Institusi DKP provinsi merupakan upaya untuk membangun sinergi lintas
sektor dalam merumuskan kebijakan ketahanan pangan yang tepat dan sesuai
dengan kebutuhan daerah. Dalam upaya tersebut, Pengelola Sekretariat DKP
Provinsi sebagai unsur pendukung DKP Provinsi dituntut untuk mampu
memanfaatkan media komunikasi yang mendukung kerja-kerja DKP Provinsi
dalam memberikan pelayanan optimal di bidang ketahanan pangan. Namun
demikian, Pengelola Sekretariat DKP Provinsi mempunyai SDM yang terbatas dan
struktur kelembagaan yang tidak mempunyai unit khusus yang menangani media
dan komunikasi.
Jangkauan infrastruktur internet di Indonesia sudah cukup memadai untuk
mendukung aktivitas masyarakat, termasuk dalam aspek pemerintahan. Internet
bukan lagi menjadi barang asing bagi aparatur pemerintah. Secara kelembagaan,
pemerintah mendorong pemanfaatan internet melalui implementasi e-government.
Kepemilikan media komunikasi berbasis internet oleh aparatur sipil negara di
Indonesia relatif tinggi, namun masih terdapat kendala dari sisi kemampuan SDM
aparatur itu sendiri dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi, antara lain: literasi internet yang masih rendah, literasi informasi
yang belum merata, perubahan budaya kerja manual ke digital.
Sebagai aparatur pemerintah, Pengelola Sekretariat DKP Provinsi
mempunyai kebebasan untuk memanfaatkan media apa saja yang dapat mendukung
tugas dan fungsinya. Sehubungan dengan hal tersebut, penting untuk dianalisis
bagaimana motivasi, keterdedahan internet, dan pemanfaatan internet oleh
Pengelola Sekretariat DKP Provinsi.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis hubungan karakteristik
individu dengan keterdedahan internet oleh Pengelola Sekretariat DKP Provinsi;
(2) menganalisis hubungan motivasi dengan keterdedahan internet oleh Pengelola
Sekretariat DKP Provinsi; (3) menganalisis hubungan keterdedahan internet dengan
pemanfaatan internet oleh Pengelola Sekretariat DKP Provinsi; dan (4)
menganalisis perbedaan pemanfaatan internet oleh Pengelola Sekretariat DKP
Provinsi di Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei
yang bersifat deskriptif korelasional, yaitu penelitian yang berusaha
mendeskripsikan pemanfaatan internet oleh Pengelola Sekretariat DKP Provinsi
dan menganalisis hubungan antarpeubah yang diteliti. Penelitian juga dikuatkan
dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam di salah
satu Sekretariat DKP Provinsi yang dipilih secara sengaja.
Hasil penelitian ini: (1) karakteristik individu pada indikator umur, masa
kerja, dan pelatihan berhubungan nyata dengan keterdedahan internet pada
indikator frekuensi dan ragam saluran; (2) motivasi intrinsik pengelola Sekretariat
DKP Provinsi berhubungan nyata dengan keterdedahan internet pada indikator
durasi dan situasi keterdedahan; (3) keterdedahan internet pada indikator durasi,
frekuensi, dan situasi keterdedahan berhubungan nyata dengan pemanfaatan
internet pada indikator komunikasi dan koordinasi; (4) Terdapat perbedaan nyata
antara pemanfaatan internet oleh Pengelola Sekretariat DKP Provinsi di KBI dan
KTI, khususnya pada karakteristik individu yang berbeda nyata pada indikator masa
kerja dan pendidikan, keterdedahan internet berbeda nyata pada indikator aspek
ketahanan pangan, serta pemanfaatan internet berbeda sangat nyata pada indikator
komunikasi dan sosialisasi, dan berbeda nyata pada indikator koordinasi. Sementara
itu, tidak ditemukan perbedaan pada motivasi penggunaan internet oleh Pengelola
Sekretariat DKP Provinsi di KBI maupun KTI. | id |