Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendi, Hefni
dc.contributor.advisorKrisanti, Majariana
dc.contributor.authorTambunan, Jenny Anna Margaretta
dc.date.accessioned2018-04-18T05:11:52Z
dc.date.available2018-04-18T05:11:52Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91354
dc.description.abstractKegiatan industri batik yang semakin meningkat akan meningkatkan pula penggunaan bahan baku yang berpotensi menjadi limbah batik. Logam berat krom merupakan salah satu limbah cair batik dari proses pewarnaan yang dapat mencemari lingkungan perairan. Teknik pengolahan limbah logam yang dapat di terapkan yaitu dengan fitoremediasi menggunakan vetiver (Chrysopogon zizanioides L.). Tanaman ini memiliki sistem perakaran yang masif dan kuat sehingga dapat mengakumulasi logam berat serta efektif dalam mengolah limbah organik. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan tanaman vetiver pada beberapa konsentrasi limbah cair batik, menganalisis kemampuan vetiver berdasarkan waktu percobaan dalam menurunkan logam krom dan meningkatkan kualitas air dan menganalisis Removal Efficiency total krom dan parameter kualitas air pada beberapa konsentrasi limbah cair batik. Percobaan terdiri dari empat perlakuan dengan tiga ulangan, yaitu PL0 (penanaman vetiver tanpa limbah, hanya menggunakan air), PL50 (penanaman vetiver pada limbah 50 % + 50 % air), PL75 (penanaman vetiver pada limbah 75 % + 25 air), dan PL100 (penanaman vetiver pada limbah 100 %, yaitu limbah yang diambil langsung dari influent pengolahan limbah Jababeka). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran parameter pertumbuhan tanaman meliputi bobot basah, jumlah batang, DGR dan RGR pada PL50 mendekati nilai pada PL0. Hal ini menunjukkan bahwa PL50 memiliki pertumbuhan tanaman yang lebih baik dibanding dengan PL75 dan PL100. Berdasarkan waktu percobaan, parameter konsentrasi logam krom pada PL50 mengalami penurunan pada T7 (hari ke-7), PL75 mengalami penurunan pada T14 (hari ke-14) dan PL100 mengalami penurunan pada T42 (hari ke-42). Selanjutnya, pada parameter kualitas air yakni BOD, COD pada PL50, PL75 dan PL100 mengalami penurunan pada T7. Selanjutnya, parameter TAN, amonium (NH4 +) dan amonia (NH3) pada PL50, PL75 dan PL100 mengalami penurunan pada T14. Hasil Removal Efficiency untuk parameter kualitas air pada PL50 paling tinggi adalah BOD sebesar 98.47 % dan total krom sebesar 40.29 %. Sedangkan pada PL75 Removal Efficiency paling tinggi adalah pada parameter COD sebesar 92.45 %, TAN sebesar 85.01 %, amonia 86.47 % sebesar dan ammonium 82.57 %. Total akumulasi logam krom oleh vetiver (Chrysopogon zizanioides L.) untuk masing-masing perlakuan menunjukkan akumulasi logam krom di akar lebih tinggi dibandingkan di daun. Limbah cair batik dapat diolah secara fitoremediasi oleh vetiver (Chrysopogon zizanioides L.).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcVarious Industriesid
dc.subject.ddcWaste Watersid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleFitoremediasi Limbah Cair Batik Menggunakan Vetiver (Chrysopogon zizanioides L.).id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordfitoremediasiid
dc.subject.keywordvetiver (Chrysopogon zizanioides L.)id
dc.subject.keywordlogam kromid
dc.subject.keywordlimbah batikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record