Analisis Daya Tampung Beban Pencemar Sungai Krukut, Provinsi Jakarta.
View/ Open
Date
2017Author
Rachmawati, Intan Pramudita
Riani, Etty
Riyadi, Agung
Metadata
Show full item recordAbstract
Sungai Krukut merupakan salah satu sungai yang memiliki peran penting
untuk menunjang aktivitas penduduk Jakarta. Berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 582 Tahun 1995 tentang
Penetapan Peruntukan Dan Baku Mutu Air Sungai/Badan Air serta Baku Mutu
Limbah Cair di Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Sungai Krukut memiliki
peranan sebagai sumber bahan baku air minum.
Kualitas air Sungai Krukut semakin menurun seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk di DKI Jakarta. Berbagai aktivitas manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya yang berasal dari kegiatan industri, rumah tangga,
dan pertanian akan menghasilkan limbah yang memberi sumbangan penurunan
kualitas air sungai (Suriawira, 2003). Hingga saat ini kajian tentang DTBP Sungai
Krukut belum pernah dilakukan sehingga diperlukan penelitian mengenai DTBP
Sungai Krukut dan stasus mutu air sungai.
Analisis status mutu dilakukan dengan menggunakan metode Indeks
Pencemar dengan baku mutu air kelas I yang telah diatur dalam Peraturan
Pemerintah No 82 Tahun 2001. Analisis daya tampung beban pencemar Sungai
Krukut didekati dengan menggunakan model QUAL2Kw. Dalam model
QUAL2Kw di penelitian ini Sungai Krukut dibagi menjadi tiga segmen
berdasarkan pada wilayah administrasi.
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode IP menunjukkan bahwa
status mutu air Sungai Krukut berada pada kondisi cemar sedang-cemar berat.
Hasil simulasi perhitungan Daya Tampung Pencemaran Air, diketahui nilai daya
tampung BOD Sungai Krukut sebesar 12062.21 kg/hari, sedangkan beban
pencemar aktualnya sebesar 39266.73 kg/hari, sehingga perlu dilakukan
pengurangan beban pencemar sebesar -27204.52 kg/hari. Beban pencemar aktual
total untuk COD ialah sebesar 91714.87 kg/hari, dan daya tampung COD total
sebesar 33537.86 kg/hari, maka perlu dilakukan penurunan beban pencemar
sebesar -59445.36 kg/hari. Demikian pula untuk beban pencemar TSS secara total
ialah sebesar 194633.46 kg/hari sedangkan daya tampung beban pencemar untuk
TSS sebesar 270203.22 kg/hari, sehingga sungai masih dapat menampung TSS
sebesar 54989.28 kg/hari. Strategi penurunan Sungai Krukut agar penurunan
beban pencemar dapat terealisasi mencakup strategi internal dan strategi ekstenal.
Strategi internal meliputi upaya mengurangi beban pencemar domestik,
memperketat regulasi bagi pengembang perumahan, melakukan perbaikan tata
ruang, dan melakukan inventarisasi berkala terhadap sumber pencemar. Strategi
eksternal dapat dilakukan dengan melaksanakan pengelolaan DAS secara terpadu
dan terintegrasi dengan bekerjasama dengan pemerintah wilayah terkait yang
dilalui oleh aliran Sungai Krukut.