Show simple item record

dc.contributor.advisorSudradjat
dc.contributor.advisorSugiyanta
dc.contributor.authorHasputri, Riski
dc.date.accessioned2018-03-21T03:07:01Z
dc.date.available2018-03-21T03:07:01Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91206
dc.description.abstractTanaman kelapa sawit merupakan komoditas penting yang menjadi sumber devisa negara. Kelapa sawit membutuhkan hara dalam jumlah besar, sehingga pemupukan merupakan faktor yang harus diperhatikan untuk meningkatkan produktivitas. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari peran pupuk organik dan anorganik serta kombinasinya terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kelapa sawit TM 1, menentukan dosis kombinasi pupuk organik dan anorganik yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kelapa sawit TM 1. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian IPB-Cargill Jonggol, Bogor, Jawa Barat pada bulan Maret 2016 sampai Maret 2017. Penelitian ini terdiri atas dua percobaan terpisah. Percobaan pertama adalah Peranan Pupuk Organik dan Paket Pupuk Tunggal N, P, K pada Tanaman Kelapa Sawit Umur Empat Tahun dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk organik yang terdiri dari 0 kg, 60 kg dan 120 kg tanaman-1 tahun-1. Faktor kedua adalah dosis paket pupuk tunggal N, P, K yang terdiri dari 0 kg, 2 kg urea + 1.5 kg SP-36 + 3 kg KCl, 4 kg urea + 3 kg SP-36 + 6 kg KCl tanaman-1 tahun-1. Percobaan kedua adalah Peranan Pupuk Organik dan NPK Majemuk pada Tanaman Kelapa Sawit Umur Empat Tahun. Faktor pertama adalah dosis pupuk organik yang terdiri dari 0 kg, 60 kg dan 120 kg tanaman-1 tahun-1. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK majemuk yang terdiri dari 0 kg, 3 kg, 6 kg tanaman-1 tahun-1. Kedua percobaan tersebut menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik meningkatkan tinggi tanaman, kadar hara N daun, kadar hara P daun, jumlah TBS dan produktivitas. Aplikasi pupuk tunggal N, P, K dapat meningkatkan tinggi tanaman, lingkar bonggol, pertambahan pelepah, panjang pelepah, luas daun, tingkat kehijauan daun, bobot TBS rata-rata, dan produktivitas. Peningkatan produktivitas sebesar 2.64 ton ha-1 atau 32.83% dibandingkan dengan kontrol. Kombinasi pupuk organik dan paket pupuk tunggal N, P, K yang terbaik untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman kelapa sawit dapat dicapai dengan pemberian pupuk organik 120 kg tanaman-1 tahun-1 dan pupuk N, P, K 4 kg urea + 3 kg SP-36 + 6 kg KCl tanaman-1 tahun-1. Hasil percobaan kedua menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik dapat meningkatkan lingkar bonggol, pertambahan pelepah, kadar hara K daun dan kehijauan daun. Aplikasi pupuk NPK majemuk dapat meningkatkan tinggi tanaman, lingkar bonggol, pertambahan pelepah, panjang pelepah, luas daun, kadar hara N daun, kadar hara P daun, tingkat kehijauan daun, jumlah TBS, bobot TBS rata-rata, dan produktivitas. Peningkatan produktivitas sebesar 6.19 ton ha-1 atau 171.46% dibandingkan dengan kontrol. Kombinasi pupuk organik dan NPK majemuk yang terbaik untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman kelapa sawit dapat dicapai pada dosis pemberian pupuk organik 60 kg tanaman-1 tahun-1 dan NPK majemuk 6 kg tanaman-1 tahun-1.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcFertilizersid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePeranan Pupuk Organik dan Anorganik pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menghasilkan Umur Empat Tahunid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpupuk organikid
dc.subject.keywordpupuk tunggalid
dc.subject.keywordpupuk NPKid
dc.subject.keywordmajemukid
dc.subject.keywordproduktivitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record