Show simple item record

dc.contributor.advisorSutjahjo, Surjono Hadi
dc.contributor.advisorWirnas, Desta
dc.contributor.authorRomadhon, Muhammad Roiyan
dc.date.accessioned2018-03-08T06:44:56Z
dc.date.available2018-03-08T06:44:56Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91171
dc.description.abstractPenurunan produksi tomat di dataran rendah antara lan disebabkan oleh pecah buah dan layu bakteri. Terdapat 17 galur mutan putatif tomat M5 yang diperoleh dari seleksi generasi M4 dengan indeks seleksi terboboti. Selanjutnya, 17 galur putatif mutan tomat M5 digunakan untuk mengetahui adanya interaksi genetik x lingkungan di dua lingkungan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan September hingga Desember 2016 di Kebun Percobaan Leuwikopo, Dramaga, Bogor dan Kebun Percobaan Balitsa, Lembang, Bandung. Percobaan penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan faktor tunggal berupa galur serta analisis ragam gabungan dengan model campuran untuk melihat adanya interaksi genetik x lingkungan. Keragaman genetik 17 galur mutan putatif tomat M5 dianalisis menggunakan analisis gerombol dan analisis komponen utama. Kriteria seleksi dianalisi dengan sidik lintas. Pendugaan keragaan galur putatif mutan yang terbaik dengan uji Dunnet. Hasil penelitian keragaan pecah buah meliputi persentase bobot buah pecah, persentase jumlah buah pecah, tingkat kekerasan buah, dan indeks pecah buah di lingkungan uji Bogor dipengaruhi oleh genotipe, sedangkan bobot buah pertanaman, jumlah buah pertanaman, bobot buah layak pasar, dan jumlah buah layak pasar dipengaruhi oleh interaksi genetik x lingkungan. Berdasarkan uji tingkat ketahanan terhadap pecah buah dan daya hasi terdapat sepuluh galur mutan putatif tomat M5 sebagai galur yang berdaya hasil tinggi dan tahan terhadap pecah buah yaitu M5/990 Lombok 1-5-1-5 (U2), M5/495 Lombok 1-9-2-4 (U1), M5/495 Lombok 1-9-2-9 (U2), M5/495 Kemir 1-4-7-8 (U2), M5/495 CLN 1-2-2-10 (U1), M5/990 Lombok 1-5-1-7 (U3), M5/495 Aceh 5- 4- 10-6 (U2), M5/495 STBBK 1-2-3-2 (U3), M5/495 Berlian 4-1-2-5 (U2), dan M5/990 Kudamati 1-1-1-5 (U3). Berdasarkan uji ketahanan terhadap layu bakteri terdapat kategori agak tahan galur mutan putatif tomat M5 antara lain M5/495 Lombok 1-9-2-9 (U2), M5/495 Lombok 1-9-2-4 (U1), M5/495 Lombok 4-1-3-2 (U1), M5/495 Lombok 4- 1-3-7 (U3), M5/990 Lombok 1-5-1-7 (U3), dan M5/990 Lombok 1-5-1-5 (U2). Kategori sangat tahan yaitu galur M5/495 Lombok 1-2-2-7 (U1), M5/495 Kefa 6- 4-3-7 (U1), M5/495 STBGL 1-2-3-7 (U3), M5/990 STBGL 1-2-9-1 (U2), dan M5/990 Kudamati 1-1-1-5 (U3). Pengujian di dua lingkungan dan uji ketahanan terhadap layu bakteri di dataran rendah didapatkan sepuluh galur M5 tomat sebagai galur harapan toleran layu bakteri, tahan pecah buah, dan berdaya hasil tinggi yaitu M5/990 Lombok 1- 5-1-5 (U2), M5/495 Lombok 1-9-2-4 (U1), M5/495 Lombok 1-9-2-9 (U2), M5/495 Kemir 1-4-7-8 (U2), M5/990 Lombok 1-5-1-7 (U3), M5/495 STBBK 1-2-3-2 (U3), M5/495 Berlian 4-1-2-5 (U2), M5/990 Kudamati 1-1-1-5 (U3), M5/495 GL 2-8- 10-5 (U2), dan M5/495 STBGL 1-2-3-7 (U3) dapat dilanjutkan penanaman selanjutnya sebagai varietas unggul tahan pecah buah dan layu bakteri. Kriteria seleksi perakitan varietas tahan pecah buah dan berdaya hasil tinggi dengan memanfaatkan nilai heritabilitas arti luas yang tinggi serta berkorelasi nyata dan berpengaruh langsung terhadap indeks pecah buah dan jumlah buah layak pasar.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPlant biotechnologyid
dc.subject.ddcHybridizationid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleStudi Interaksi Genetik × Lingkungan Galur-galur Mutan Putatif M5 dan Ketahanan terhadap Layu Bakteri pada Tomatid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordiradiasiid
dc.subject.keywordhibridisasiid
dc.subject.keywordkorelasiid
dc.subject.keywordmutasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record