Budidaya dan Penyerbukan Anggrek Phalaenopsis di Hasanudin Orchid, Malang, Jawa Timur
Abstract
Phalaenopsis merupakan salah satu bunga anggrek yang memiliki nilai
ekonomi yang tinggi. Hasanudin Orchid di Malang adalah salah satu nursery
anggrek yang membudidayakan anggrek Phalaenopsis dan berbagai macam
anggrek lainnya. Magang dilakukan di Hasanudin Orchid mulai dari bulan Februari
– Juni 2017. Tujuan dari magang ini untuk mengetahui teknik budidaya anggrek
pada tahap pembesaran, pembungaan, dan penyerbukan pada anggrek Phalaenopsis
serta mengidenfitikasi karakteristik anggrek Phalaenopsis. Kegiatan yang
dilakukan selama magang meliputi kegiatan di laboratorium berupa subkultur
protocorm atau planlet hasil penyemaian benih dan kegiatan di rumah plastik
berupa aklimatisasi, pindah tanam, pemeliharaan tanaman, perbanyakan tanaman,
karakterisasi morfologi tanaman, penyerbukan (silang atau sendiri), dan pemasaran.
Pengamatan karakter dan pertumbuhan tanaman dilakukan pada tanaman contoh
yang berjumlah 50 tanaman pada fase pembesaran, 40 tanaman pada fase
pembungaan, dan 50 tanaman pada fase penyerbukan dengan kode yang berbeda.
Rata–rata pertumbuhan tinggi tanaman dalam 12 minggu sebesar 9,84 cm. Rata–
rata pertumbuhan panjang dan lebar daun dalam 12 minggu masing–masing sebesar
16,24 cm dan 6,38 cm. Bentuk bunga stauroglitis memiliki panjang dan lebar bunga
yang lebih kecil dibandingkan bentuk bunga amabilis dengan rasio panjang-lebar
1,13. Tipe tandan (racemose) umumnya memiliki tangkai bunga lebih panjang
daripada tipe malai (paniculate), namun memiliki jumlah kuntum bunga lebih
sedikit daripada tipe malai. Persentase keberhasilan penyerbukan anggrek
Phalaenopsis yang diperoleh sebesar 53% untuk teknik crossing dan 60% untuk
teknik selfing.