Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Dwi Andreas
dc.contributor.advisorHazra, Fahrizal
dc.contributor.authorNapitupulu, Advent F
dc.date.accessioned2018-03-08T01:28:39Z
dc.date.available2018-03-08T01:28:39Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91130
dc.description.abstractPadi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas pangan yang dikonsumsi oleh hampir seluruh penduduk di Indonesia. Produksi padi Indonesia masih tergolong rendah, sementara permintaan beras semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Penurunan kualitas lahan pertanian Indonesia mengakibatkan produktivitas padi yang semakin menurun pula. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh pemakaian pupuk sintetik yang berlebihan dan tanpa mengembalikan sisa tanaman dan bahan organik ke dalam tanah. Oleh karena itu perlu usaha dan strategi yang tepat untuk memperbaiki kualitas lahan, sekaligus menjaga kesuburan dan kesehatan tanah yaitu dengan pemanfaatan pupuk hayati. Pupuk hayati adalah produk biologi aktif terdiri dari mikrob yang dapat meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan, dan kesehatan tanah. Pemanfaatan pupuk hayati tersebut diharapkan tanaman tumbuh lebih sehat, bebas hama penyakit, kebutuhan hara terpenuhi, daya hasil lebih tinggi, berkelanjutan, dan dapat mereduksi pupuk sintetik. Percobaan pot dilakukan di rumah tanaman Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB) Situgede, Bogor. Analisis pupuk di lakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Institut Pertanian Bogor. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri atas 16 perlakuan dan lima kali ulangan, yaitu: TPH, TPP1, TPP2, TPK, S1H, S1P1, S1P2, S1K, S2H, S2P1, S2P2, S2K, OH, OP1, OP2, dan OK. (TP: tanpa pupuk, S1: sumber nutrisi pupuk sintetik 0.5 dosis, S2: sumber nutrisi pupuk sintetik 1 dosis, O: sumber nutrisi pupuk organo mineral, H: pupuk hayati Provibio pengomposan, P1: Provibio biopestisidabiofungisida, P2: Provibio biopestisida, dan K: kontrol). Aplikasi pupuk hayati memberikan respon yang beragam pada tanaman padi, ada yang mampu memacu pertumbuhan ada pula yang tidak. Pupuk hayati yang dikombinasikan dengan sumber nutrisi pupuk sintetik lebih terlihat pengaruhnya dibandingkan jika dikombinasikan dengan organo mineral. Produksi padi yang tinggi dihasilkan dari perlakuan sumber nutrisi pupuk sintetik 1 dosis + Provibio biopestisida (S2P2), sumber nutrisi pupuk sintetik 1 dosis + Provibio biopestisida-biofungisida (S2P1), dan sumber nutrisi pupuk sintetik 1 dosis + Provibio pengomposan (S2H) dengan nilai berturut-turut sebesar 24.75 g/pot, 24.17 g/pot, dan 23.32 g/pot.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil Sciencesid
dc.subject.ddcFertilizerid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Aplikasi Pupuk Hayati dan Biopestisida terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Varietas IF9id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordorgano mineralid
dc.subject.keywordpadi varietas IF9id
dc.subject.keywordpupuk hayatiid
dc.subject.keywordpupuk sintetikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record