Kapasitas Peternak Domba Penerima Manfaat Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Kasus: PT Aneka Tambang UBPE Pongkor)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis tingkat kapasitas peternak
dan produktivitas usaha (2) mengidentifikasi karakteristik peternak, dukungan
program, dinamika kelompok dan dukungan fasilitas usaha (3) menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas peternak domba yang menjadi
penerima program tanggung jawab sosial PT Aneka Tambang UBPE Pongkor;
dan (4) menganalisis pengaruh kapasitas peternak terhadap produktivitas usaha
peternak domba yang menjadi penerima manfaat program tanggung jawab sosial
PT Aneka Tambang UBPE Pongkor. Penelitian ini dilakukan dengan model
pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research yang
dilakukan pada delapan desa di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.
Penelitian lapangan dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2017 dengan
jumlah responden 78 orang. Analisis data yang digunakan adalah statistik
deskriptif dan uji analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapasitas peternak domba
penerima manfaat program tanggung jawab sosial PT Aneka Tambang UBPE
Pongkor tergolong rendah, baik dalam hal menjalankan fungsi usaha memelihara
domba; kemampuan menyelesaikan masalah yang terkait dengan tehnik produksi
dan pengembangan usaha; serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan iklim
usaha seperti pasar dan metode pemeliharaan. Demikian pula dengan tingkat
produktivitas usaha ternak domba yang termasuk dalam kategori sangat rendah.
Hal ini terlihat dari jumlah rata-rata kepemilikan ternak yang hanya bertambah
tiga sampai dengan empat ekor per peternak setelah ± 6 tahun masa pemeliharaan.
Karakteristik peternak domba rata-rata berusia 44 tahun, dengan perolehan ratarata
pendidikan formal hanya berada pada tingkat sekolah dasar, pengalaman
usaha ternak domba tergolong baru dengan rata-rata pengalaman 10 tahun per
peternak serta frekuensi mengikuti pelatihan yang rendah dengan rata-rata keikut
sertaan hanya satu kali sejak tahun 2012 hingga 2014. Dukungan program
tanggung jawab sosial perusahaan tinggi mengingat bantuan bibit ternak domba
yang diterima, bantuan kandang, materi penyuluhan dan metode penyuluhan
sudah sesuai dengan harapan dan kebutuhan peternak. Dukungan kelompok
peternak dalam pengembangan usaha peternak masih rendah. Kelompok belum
menjalankan fungsi dalam menyampaikan informasi dan jarang melakukan
musyawarah/ pertemuan, belum menjalankan pembinaan dan pengembangan
kelompok sebagai wadah pelatihan dan tidak memiliki fasilitas usaha yang
memadai, suasana kerja kurang mendukung. Sementara itu, tujuan kelompok
sudah sesuai dengan tujuan anggota. Dukungan fasilitas usaha rendah karena
ketersediaan pasar dan teknologi yang minim, sarana produksi yang mahal dan
jauh dari lokasi usaha serta tidak tersedia sepanjang waktu, perangsang sarana
produksi yang rendah karena peternak jarang mendapatkan keuntungan dari hasil
penjualan serta minimnya ketersediaan barang dan jasa yang dibutuhkan peternak
dan keluarga disekitar lokasi usaha serta terbatasnya transportasi. Faktor–faktor
yang mempengaruhi kapasitas peternak domba di Kecamatan Nanggung
Kabupaten Bogor adalah rendahnya pendidikan formal, rendahnya kesesuaian
bibit ternak bantuan, tingginya kesesuaian materi penyuluhan, rendahnya
kesamaaan tujuan dan fungsi dan tugas kelompok, tingginya ketersediaan pasar,
rendahnya ketersediaan sarana produksi dan sulitnya sarana transportasi.
Kapasitas peternak mempengaruhi produktivitas usaha, terutama dalam hal
kemampuan beradaptasi peternak terhadap perubahan-perubahan yang ditemui
dalam usaha ternak domba seperti perubahan selera pasar dan metode
pemeliharaan domba
Collections
- MT - Human Ecology [2199]