Show simple item record

dc.contributor.advisorBaskoro, Mulyono Sumitro
dc.contributor.advisorRiyanto, Mochammad
dc.contributor.authorHamidi
dc.date.accessioned2018-02-22T02:47:11Z
dc.date.available2018-02-22T02:47:11Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90968
dc.description.abstractKegiatan perikanan bagan perahu di perairan Aceh Barat Daya (ABDYA) masih menggunakan teknologi sederhana dengan alat bantu cahaya lampu fluorescent. Lampu fluorescent (neon) dioperasikan pada permukaan air sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menarik perhatian ikan berkumpul di catchable area. Penggunaan cahaya lampu permukaan air belum efektif dan efesien dalam meningkatkan hasil tangkapan, hal ini disebabkan oleh intensitas cahaya yang dihasilkan akan terpancarkan di udara, tidak terabsorpsi sempurna ke dalam perairan. Penggunaan lampu fluorescent pada operasi penangkapan bagan perahu belum dapat memberikan hasil tangkapan yang maksimal. Beberapa penelitian terdahulu telah menggunakan lampu celup LED bawah air pada kegiatan operasi penangkapan bagan perahu seperti yang dilakukan oleh (Sulaiman 2010; Thenu 2014; Taufiq 2015). Penggunaan lampu celup LED lebih efektif dan efisien dalam operasi penangkapan bagan perahu, dibandingkan dengan penggunaan lampu flourescent. Berdasarkan hasil tangkapan ikan pada penelitian terdahulu, penggunaan lampu celup LED terbukti dapat meningkatkan hasil tangkapan lebih baik pada pengoperasian bagan. Namun demikian belum tersedia informasi yang lengkap terkait dengan penggunaan warna lampu LED yang berbeda sehingga perlu dilakukan ujicoba lampu celup LED bawah air dengan warna yang berbeda biru, merah dan kuning. Pemilihan lampu celup LED ini dikarenakan memiliki umur lampu yang panjang dan telah di lengkapi pengaturan intensitas cahaya pada kontrol LED. Kelengkapan fitur pada lampu celup LED model V.815 di maksud untuk memudahkan operasi penangkapan nelayan bagan perahu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh perbedaan warna lampu LED bawah air terhadap hasil tangkapan. Ujicoba penangkapan ikan (experimental fishing) dilakukan dengan pengoperasian 2 unit bagan perahu pada lokasi (fishing ground) yang sama di perairan ABDYA. Hasil tangkapan bagan perahu dengan lampu celup LED berwarna biru, merah dan kuning dibandingkan dengan hasil tangkapan bagan lampu neon (kontrol). Pengukuran sebaran cahaya di udara dan di air juga dilakukan untuk melihat sebaran dan intensitas cahaya lampu LED. Penentuan warna lampu terbaik dilakukan dengan menghitung biaya operasi penangkapan dan nilai hasil tangkapan yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lampu celup LED pada bagan perahu perairan ABDYA dapat meningkatkan hasil tangkapan. Hasil tangkapan yang terbanyak tertangkap pada lampu celup LED biru terdiri dari 3 spesies yaitu teri, kembung dan tamban. Lampu celup LED merah mendapat 2 spesies yaitu teri dan kembung, sedangkan lampu LED kuning hanya menangkap ikan teri. Jumlah hasil tangkapan terbesar diperoleh pada lampu LED biru sebesar 79%, diikuti oleh lampu LED warna merah 13% dan kuning 8%. Penggunan lampu celup LED biru mendapatkan hasil tangkapan tertinggi dibandingkan dengan lampu LED lainya dan kontrol (P < 0.05). Penggunaan lampu LED pada bagan perahu menghemat biaya pengeluaran sebesar 5.55% atau Rp 10 497 000 selama satu tahun. Pendapatan tertinggi diperoleh pada bagan perahu dengan lampu celup LED biru dengan nilai sebesar Rp 48 890 000.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFFisheriesid
dc.subject.ddcFish captureid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcAceh Barat Daya-Acehid
dc.titlePenggunaan Light Emitting Diode (LED) Celup Bawah Air dengan Warna Berbeda: Pengaruhnya Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Perahuid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbagan perahuid
dc.subject.keywordlampu LEDid
dc.subject.keywordlampu neonid
dc.subject.keywordlampu celup bawah airid
dc.subject.keywordhasil tangkapanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record