View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Hubungan Filogenetik Phrynella pulchra Boulenger, 1887 Berdasarkan Gen 16S rRNA.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (11.05Mb)
      Date
      2017
      Author
      Akhsani, Farid
      Farajallah, Achmad
      Hamidy, Amir
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Dalam dekade terakhir, sistematika dalam dunia amfibi telah berkembang pesat. Beberapa penelitian berusaha menyimpulkan hubungan kekerabatan antar setiap kelompok amfibi. Analisis molekuler menggunakan gen 16S rRNA sudah terbukti valid dalam kajian filogenetik amfibi. Evaluasi status taksonomi secara morfologi dan molekuler telah dilakukan terhadap famili Microhylidae termasuk juga Phrynella. Genus Phrynella merupakan monotipik genus yang sejauh ini hanya terdiri dari satu jenis, yakni Phrynella pulchra. Sejauh ini, P. pulchra terdistribusi di Semenanjung Malaysia, dan Pulau Mentawai. Kami mencoba mengeksplorasi pulau Sumaetra pada tahun 2014 sampai tahun 2016. Hasilnya, kami menemukan tiga lokasi P. pulchra dari Pulau Sumatera. Kami mengevaluasi status taksonomi populasi yang berasal dari Sumatera menggunakan data sekuen dari gen 16S rRNA di mitokondria. Hubungan filogenetik dianalisis menggunakan Neighbour Joining (NJ), Maximum Likelihood (ML), Bayesian Inference (BI) dan Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Means (UPGMA). Analisis morfologi dan morfometrik juga dilakukan guna mendukung data molekuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Phrynella adalah kelompok monofiletik terhadap anggota luar yakni, Metaphrynella, Kaloula dan Micryletta (data sekuen diunduh dari genbank). Kelompok monofiletik P. pulchra terbagi menjadi dua kelompok besar: Sumatera dan Semenanjung Malaysia. Kelompok Sumatera terdiri dari dua subkelompok: Aceh dan Sumatera Utara-Bengkulu. Jarak genetik (uncorected p-distance) antara populasi Semenanjung Malaysia dan Sumatera berkisar antara 1.1 sampai 2.0%, populasi Sumatera berkisar antara 0.0 sampai 1.1%. Rendahnya jarak genetik populasi Semenanjung Malaysia dengan Sumatera secara taksonomi menunjukkan populasi tersebut masih berada pada tingkat spesies yang sama. Analisis morfologi menghasilkan perbedaan diantara dua populasi yang alopatrik. Kelompok Sumatera memiliki banyak titik-titik hitam dibagian ventral kepala area tenggorokan, kelompok Semenanjung Malaysia sedikit memiliki titik hitam. Variasi morfologi juga terjadi antara populasi Sumatera, yakni populasi Sumatera Utara-Bengkulu dan populasi Aceh. Karakter populasi Aceh mempunyai warna orange yang terpapar kuat daripada populasi Sumatera Utara-Bengkulu.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90924
      Collections
      • MT - Mathematics and Natural Science [3257]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository