dc.description.abstract | Beras merupakan salah satu bahan panganan pokok utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Permintaan komoditas beras menjadi meningkat yang kemudian membuat lahan pertanian tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Sehingga pemerintah harus mencari inovasi pertanian lain untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian, salah satunya yaitu dengan sistem mina padi. Salah satu daerah yang menerapkan sistem mina padi adalah Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Sistem budidaya ikan di sawah merupakan salah satu sistem yang praktis untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan lahan pada areal penanaman padi sawah yang sempit. Hal ini didukung oleh adanya kelompok tani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pertanian mina padi dan pertanian konvensional, mengidentifikasi persepsi anggota terhadap peran kelompok, serta menganalisis besarnya biaya transaksi kelompok tani pertanian mina padi dan pertanian konvensional. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif dengan kerangka socio-ecological system, analisis biaya transaksi, dan skala likert. Perbandingan rasio biaya transaksi terhadap penerimaan kelompok mina padi sebesar 0,16 dan kelompok padi konvensional sebesar 0,89. Peran kelompok terhadap kesejahteraan anggota dinilai sudah sangat baik dan memberikan banyak manfaat bagi kegiatan usahatani anggota. | id |