Analisis Kondisi Hepar Tikus Sprague-Dawley pada Uji Toksisitas Subakut Ekstrak Etil Asetat Kapang Endofit Daun Sirsak

Abstract

Ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak diketahui memiliki aktivitas antikanker payudara, tetapi hepatotoksisitasnya belum diketahui. Penelitian bertujuan menentukan pengaruh ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak terhadap kondisi hepar tikus sprague-dawley pada uji toksisitas subakut. Parameter uji yang diamati ialah bobot badan, kadar glutamat piruvat transaminase (GPT) dan glutamat oksaloasetat transaminase (GOT), serta gambaran mikroskopik hepar Tikus sebanyak 20 ekor dibagi ke dalam empat kelompok perlakuan secara acak, yaitu kelompok normal (tidak diinduksi ekstrak), kelompok yang diinduksi ekstrak secara peroral dengan dosis 20 mg/kgBB (D1), dosis 200 mg/kgBB (D2), dan dosis 1000 mg/kgBB (D3). Induksi ekstrak tidak berpengaruh terhadap bobot badan tikus kelompok perlakuan. Kadar GPT dan GOT juga tidak menunjukan perbedaan yang signifikan dan masih berada dalam kadar normalnya. Gambaran mikroskopik hati menunjukan tidak ada kelainan spesifik pada kelompok normal dan D1. Degenerasi parenkimatosa nampak pada kelompok D2 dan D3.