Show simple item record

dc.contributor.advisorLestari, Yulin
dc.contributor.advisorMeryandini, Anja
dc.contributor.authorSimbolon, Lenni Mariana
dc.date.accessioned2018-02-05T02:36:34Z
dc.date.available2018-02-05T02:36:34Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90781
dc.description.abstractIndonesia kaya dengan sumberdaya hayati baik tanaman maupun mikrob dengan beragam bioaktivitasnya, diantaranya adalah Rhododendron sp. dan aktinobakteri. Rhododendron banyak digunakan masyarakat sebagai tanaman hias dan obat tradisional. Mikrob endofit yang diketahui dapat hidup dalam jaringan tanaman Rhododendron adalah aktinobakteri. Aktinobakteri dikenal sebagai penghasil senyawa bioaktif dengan beragam fungsi biologi seperti inhibitor - glukosidase. Penelitian ini bertujuan mengkaji aktivitas amilolitik dan inhibitor - glukosidase dari aktinobakteri endofit asal Rhododendron spp. Isolat aktinobakteri diremajakan menggunakan media ISP-4. Bakteri yang tumbuh ditetesi larutan iodin untuk uji aktivitas amilolitik. Aktinobakteri dengan aktivitas amilolitik tertinggi dan terendah diinokulasikan ke dalam tiga media produksi cair, yakni YS, ISP-2 dan ISP-4 untuk uji inhibisi -glukosidase. Kultur aktinobakteri lalu disentrifugasi dan supernatan yang dihasilkan digunakan dalam uji inhibisi α- glukosidase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23 isolat aktinobakteri endofit Rhododendron spp. memiliki aktivitas amilolitik yang beragam. Isolat RJB 1.2 mempunyai indeks amilolitik terbesar dengan nilai 2.48, sedangkan isolat RSS 1 mempunyai indeks amilolitik terkecil dengan nilai 0.21. Aktinobakteri RJB 1.2, RSS 1, dan isolat pembanding BWA 65 ditumbuhkan dalam 3 media menghasilkan inhibisi α-glukosidase bervariasi. Media produksi ISP-2 menghasilkan aktivitas inhibisi α-glukosidase yang tinggi. Media ISP-2 menghasilkan aktivitas inhibisi α-glukosidase RSS 1 sebesar 18.32%, sedangkan RJB 1.2 hanya sebesar 3.10%. Aktinobakteri BWA 65 yang telah diketahui memiliki aktivitas inhibitor α-glukosidase digunakan sebagai pembanding, memiliki nilai inhibisi α-glukosidase sebesar 29.15%. Persentase inhibisi α- glukosidase pada acarbose 500 ppm memiliki nilai sebesar 98.95%. Karakteristik morfologi isolat RJB 1.2, RSS 1 dan BWA 65 sangat beragam dengan miselia tipe spira, retinaculum-apertura dan biverticillus-spira. Berdasarkan sekuen gen 16S rRNA, aktinobakteri endofit terpilih RSS 1 memiliki homologi dengan Streptomyces sp. E5N238 dengan nilai kemiripan sebesar 98%, dan memiliki homologi dengan Streptomyces collinus NBRC 12547 dan Streptomyces tendae M23 dengan nilai kemiripan sebesar 97%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktinobakteri endofit Rhododendron spp. memiliki aktivitas amilolitik dan inhibisi terhadap α- glukosidase yang beragam.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBiologyid
dc.subject.ddcActinobacteriaid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleAktivitas Amilolitik dan Inhibitor -Glukosidase Aktinobakteri Endofit Rhododendron spp.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordaktinobakteriid
dc.subject.keywordamilolitikid
dc.subject.keywordendofitid
dc.subject.keywordinhibitor α-glukosidaseid
dc.subject.keywordRhododendron spp.id
dc.subject.keywordmikrobid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record