Analisis Partisipasi Masyarakat dan Kelayakan Bank Sampah Berbasis Pengolahan Limbah Rumah Tangga (Studi Kasus: Bank Sampah Greenna Desa Pasir Buncir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Jawa Barat).
View/ Open
Date
2017Author
Awaliah, Rizka
Fauzi, Akhmad
Thamrin, Fifi Diana
Metadata
Show full item recordAbstract
Desa Pasir Buncir khususnya wilayah Kampung Cisalopa menerapkan
sebuah Bank Sampah Greenna dengan konsep pengelolaan limbah rumah tangga
terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat partisipasi nasabah
Bank Sampah Greenna, (2) menghitung kelayakan bank sampah, dan (3)
mengetahui strategi pengelolaan yang tepat. Metode yang digunakan untuk
menjawab tujuan penelitian ini adalah analisis deskripsi, extended cost benefit
analysis, dan CPI (Comperative Performance Indeks). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa partisipasi nyata nasabah terhadap pemilahan sampah dan
menabung di Bank Sampah sebesar 81,81%, hal ini menjadi potensi untuk
dikembangkannya ecovillage berbasis pengelolaan limbah rumah tangga.
Kelayakan bank sampah Greenna tanpa melibatkan nilai eksternalitas atau pada
kondisi real dinyatakan layak untuk suku bunga 5% dan 7%, sedangkan tidak
layak untuk tingkat suku bunga 10% dan tidak mampu melakukan pengembalian
investasi pada stiap suku bunga. Kelayakan dengan menyertakan perhitungan nilai
eksternalitas membuat bank sampah Greenna layak pada tiap suku bunga yang
dijadikan penilaian. Selanjutnya penelitian ini menentukan strategi terbaik dengan
kriteria kelayakan yaitu Net B/C, IRR, payback period dan sensitivitas dengan
alterntif meningkatkan nilai eksternalitas untuk suku bunga 7% yang mewakili
suku bunga pasar dan mengganti pembelian bahan baku plastik cacah menjadi
pembelian kepada masyarakat secara keseluruhan. Hal ini dapat tercapai dengan
menjaga partispasi masyarakat serta meningkatkan jumlah sampah yang
disetorkan melalui aturan yang dikeluarkan pemerintah Desa Pasir Buncir bahwa
masyarakat wajib menyetorkan sampah potensial kepada Greenna.