dc.description.abstract | Uji lengos banyak digunakan untuk mendeteksi polutan di
lingkungan terestrial dengan melihat perilaku menghindar dari hewan uji.
Pada penelitian ini, hewan uji yang digunakan adalah Eisenia andrei. Uji
lengos menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan
konsentrasi dan lama waktu pemaparan sebagai faktornya. Penelitian ini
diawali dengan penentuan LC50 yang menggunakan filter paper method.
Dengan tiga kali ulangan dan tiga ekor cacing tanah per ulangan, diperoleh
LC50 sebesar 17.794 ppm. Selanjutnya konsentrasi profenofos yang
digunakan pada uji lengos adalah 0, 4, 8, 12, dan 16 ppm. Uji lengos
dilakukan di dalam sebuah kotak kaca yang dibagi ke dalam dua bagian.
Satu sisi diisi dengan media kontrol dan sisi lainnya diisi dengan media
mengandung pestisida. Setelah 10 ekor cacing tanah diletakkan di antara
kedua media, jumlah E. andrei di setiap sisi dihitung setelah 0, 24, 48 dan
72 jam. Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak lima ulangan. Secara
statistik, konsentrasi dan lama waktu pemaparan memiliki pengaruh yang
tidak signifikan terhadap respon menghindar E. andrei. Rata-rata E. andrei
tidak menghindar dari media perlakuan pada beberapa konsentrasi di
berbagai lama waktu pemaparan. Didapatkan semakin tinggi konsentrasi
dan lama waktu pemaparan profenofos, rata-rata jumlah kematian E. andrei
bertambah.
Uji lengos banyak digunakan untuk mendeteksi polutan di
lingkungan terestrial dengan melihat perilaku menghindar dari hewan uji.
Pada penelitian ini, hewan uji yang digunakan adalah Eisenia andrei. Uji
lengos menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan
konsentrasi dan lama waktu pemaparan sebagai faktornya. Penelitian ini
diawali dengan penentuan LC50 yang menggunakan filter paper method.
Dengan tiga kali ulangan dan tiga ekor cacing tanah per ulangan, diperoleh
LC50 sebesar 17.794 ppm. Selanjutnya konsentrasi profenofos yang
digunakan pada uji lengos adalah 0, 4, 8, 12, dan 16 ppm. Uji lengos
dilakukan di dalam sebuah kotak kaca yang dibagi ke dalam dua bagian.
Satu sisi diisi dengan media kontrol dan sisi lainnya diisi dengan media
mengandung pestisida. Setelah 10 ekor cacing tanah diletakkan di antara
kedua media, jumlah E. andrei di setiap sisi dihitung setelah 0, 24, 48 dan
72 jam. Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak lima ulangan. Secara
statistik, konsentrasi dan lama waktu pemaparan memiliki pengaruh yang
tidak signifikan terhadap respon menghindar E. andrei. Rata-rata E. andrei
tidak menghindar dari media perlakuan pada beberapa konsentrasi di
berbagai lama waktu pemaparan. Didapatkan semakin tinggi konsentrasi
dan lama waktu pemaparan profenofos, rata-rata jumlah kematian E. andrei
bertambah. | id |