Show simple item record

dc.contributor.advisorWidarto, Tri Heru
dc.contributor.advisorSolihin, Dedy Duryadi
dc.contributor.authorDaniyatun, Ulul
dc.date.accessioned2018-02-05T02:23:56Z
dc.date.available2018-02-05T02:23:56Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90730
dc.description.abstractUji lengos banyak digunakan untuk mendeteksi polutan di lingkungan terestrial dengan melihat perilaku menghindar dari hewan uji. Pada penelitian ini, hewan uji yang digunakan adalah Eisenia andrei. Uji lengos menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan konsentrasi dan lama waktu pemaparan sebagai faktornya. Penelitian ini diawali dengan penentuan LC50 yang menggunakan filter paper method. Dengan tiga kali ulangan dan tiga ekor cacing tanah per ulangan, diperoleh LC50 sebesar 17.794 ppm. Selanjutnya konsentrasi profenofos yang digunakan pada uji lengos adalah 0, 4, 8, 12, dan 16 ppm. Uji lengos dilakukan di dalam sebuah kotak kaca yang dibagi ke dalam dua bagian. Satu sisi diisi dengan media kontrol dan sisi lainnya diisi dengan media mengandung pestisida. Setelah 10 ekor cacing tanah diletakkan di antara kedua media, jumlah E. andrei di setiap sisi dihitung setelah 0, 24, 48 dan 72 jam. Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak lima ulangan. Secara statistik, konsentrasi dan lama waktu pemaparan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap respon menghindar E. andrei. Rata-rata E. andrei tidak menghindar dari media perlakuan pada beberapa konsentrasi di berbagai lama waktu pemaparan. Didapatkan semakin tinggi konsentrasi dan lama waktu pemaparan profenofos, rata-rata jumlah kematian E. andrei bertambah. Uji lengos banyak digunakan untuk mendeteksi polutan di lingkungan terestrial dengan melihat perilaku menghindar dari hewan uji. Pada penelitian ini, hewan uji yang digunakan adalah Eisenia andrei. Uji lengos menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan konsentrasi dan lama waktu pemaparan sebagai faktornya. Penelitian ini diawali dengan penentuan LC50 yang menggunakan filter paper method. Dengan tiga kali ulangan dan tiga ekor cacing tanah per ulangan, diperoleh LC50 sebesar 17.794 ppm. Selanjutnya konsentrasi profenofos yang digunakan pada uji lengos adalah 0, 4, 8, 12, dan 16 ppm. Uji lengos dilakukan di dalam sebuah kotak kaca yang dibagi ke dalam dua bagian. Satu sisi diisi dengan media kontrol dan sisi lainnya diisi dengan media mengandung pestisida. Setelah 10 ekor cacing tanah diletakkan di antara kedua media, jumlah E. andrei di setiap sisi dihitung setelah 0, 24, 48 dan 72 jam. Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak lima ulangan. Secara statistik, konsentrasi dan lama waktu pemaparan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap respon menghindar E. andrei. Rata-rata E. andrei tidak menghindar dari media perlakuan pada beberapa konsentrasi di berbagai lama waktu pemaparan. Didapatkan semakin tinggi konsentrasi dan lama waktu pemaparan profenofos, rata-rata jumlah kematian E. andrei bertambah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBiologyid
dc.subject.ddcAvoidance Testid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleUji Lengos Menggunakan Cacing Tanah Eisenia andrei untuk Mendeteksi Profenofos di Ekosistem Terestrial.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordEisenia Andreiid
dc.subject.keywordfilter paper methodid
dc.subject.keywordLC50id
dc.subject.keywordprofenofosid
dc.subject.keyworduji lengosid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record