dc.description.abstract | Korosi pada tembaga dapat menurunkan mutu logam sehingga diperlukan
upaya untuk mengendalikan laju korosi, salah satunya dengan menambahkan
inhibitor korosi. Nanopartikel karbon (C-dot) berpotensi sebagai inhibitor korosi
karena memiliki gugus fungsi C=O, O-H, N-H, dan CH2 pada permukaannya. Cdot
dapat disintesis menggunakan metode oven mikrogelombang dari asam sitrat
sebagai sumber karbon dan urea sebagai agen pasivasi pada permukaan C-dot.
Penelitian ini bertujuan menyintesis C-dot dengan ragam konsentrasi urea dan
menguji kinerjanya sebagai inhibitor korosi menggunakan teknik polarisasi
potensiodinamik. Urea diragamkan dengan konsentrasi 5%, 15%, 25%, dan 35%
(b/b). Daya inhibitor korosi diuji dengan meragamkan konsentrasi larutan C-dot
dan NaCl. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa C-dot dapat digunakan sebagai
inhibitor korosi pada tembaga. Efisiensi inhibisi larutan C-dot meningkat seiring
dengan bertambahnya kadar urea dalam C-dot dan konsentrasi larutan C-dot serta
berkurangnya konsentrasi NaCl. Efisiensi inhibisi korosi yang optimum sebesar
93% pada sampel C-dot diperoleh dengan kadar urea 35% (b/b), konsentrasi larutan
C-dot 250 ppm, dan konsentrasi NaCl 1% (b/v). | id |