Analisis Efisiensi BPR dan BPRS di Kabupaten Bogor.
Abstract
Dinas Koperasi dan Usaha menengah Kecil tahun 2015 menyatakan
bahwa terdapat UMKM di Kabupaten Bogor sebanyak 15.458 unit usaha yang
tersebar di seluruh kabupaten Bogor. Banyaknya jumlah UMKM yang tersebar di
Kabupaten Bogor dapat berpotensi untuk meningkatkan pemberian kredit atau
pembiayaan dengan produk yang ditawarkan oleh BPR dan BPRS. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi BPR dan BPRS yang tersebar di
Kabupaten Bogor dengan periode yang digunakan yaitu tahun 2014 sampai 2015
dengan menggunakan metode Data Envelopment Analyisis (DEA). Hasil
penelitian dengan menggunakan asumsi Constact Return To Scale (CRS)
menunjukan bahwa terdapat 5 BPR dan 3 BPRS yang efisien 100 persen pada
tahun 2014. Sedangkan pada tahun 2015 dengan asumsi yang sama menunjukan 4
BPR dan 3 BPRS telah efisien 100 persen. Rata-rata nilai efisien BPR dan BPRS
baik pada tahun 2014 dan 2015 menunjukan bahwa BPRS memiliki nilai efsiensi
yang lebih baik dibandingkan dengan BPR.