Show simple item record

dc.contributor.advisorBudi, Sri Wilarso
dc.contributor.authorSari, Selvia Triana
dc.date.accessioned2018-02-02T04:13:45Z
dc.date.available2018-02-02T04:13:45Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90648
dc.description.abstractPermasalahan dari lahan pasca pertambangan seperti pada PT Holcim Indonesia Tbk diantaranya yaitu tanah masam, kejenuhan Al tinggi, miskin kandungan hara, serta kandungan bahan organik rendah. Teknik yang banyak dikembangkan dalam perbaikan kualitas tanah diantaranya adalah penggunaan bakteri, amelioran, dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Mikoriza adalah asosiasi mutualistik antara akar tanaman dan fungi. Simbiosis mikoriza mengikutsertakan organisme pendukung yaitu bakteri. Jumlah populasi bakteri yang tinggi juga dapat menjadi indikasi kesuburan tanah. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran jumlah bakteri tanah dan spora mikoriza serta identifikasi morfologi bakteri yang terdapat pada tanah pasca tambang silika yang diberi aplikasi amelioran dan FMA. Jumlah bakteri dihitung dengan metode Total Plate Counts dan diamati morfologinya, sedangkan spora FMA dihitung dengan penyaringan bertingkat dan diidentifikasi hingga tingkat genus. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan amelioran dan mikoriza berpengaruh nyata terhadap jumlah spora dan jumlah bakteri. Kepadatan mikoriza tertinggi terdapat pada perlakuan kapur, kompos, dan mikoriza yaitu 98 spora/20 gram tanah pada bibit sengon, sedangkan yang terendah yaitu terdapat pada tanah kontrol, kapur, dan kompos dengan jumlah 0 spora/20 gram tanah. Jumlah bakteri tertinggi yaitu pada perlakuan kapur, kompos, dan mikoriza dengan jumlah 3.65 x 106 CFU/gram pada kaliandra dan 3.48 x 106 CFU/gram pada sengon, sedangkan yang terendah terdapat pada tanah kontrol dengan jumlah 1.55 x104 CFU/gram pada kaliandra dan 5.50 x 104 CFU/gram pada sengon. Ditemukan tujuh tipe morfologi koloni bakteri dan genus mikoriza yang ditemukan adalah Glomus sp. dan Acaulospora sp. Penambahan bahan amelioran tanah dan FMA terbukti berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcSeedid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleSpora Fungi Mikoriza Arbuskula dan Bakteri pada Rizosfer Bibit Kaliandra (Calliandra calothyrsus Meisn.) dan Sengon (Falcataria moluccana Miq.).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbahan amelioran tanahid
dc.subject.keywordbakteriid
dc.subject.keywordfungi mikoriza arbuskula (FMA)id
dc.subject.keywordlahan pasca tambangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record