View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry
      • UT - Silviculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry
      • UT - Silviculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Spora Fungi Mikoriza Arbuskula dan Bakteri pada Rizosfer Bibit Kaliandra (Calliandra calothyrsus Meisn.) dan Sengon (Falcataria moluccana Miq.).

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.98Mb)
      Date
      2017
      Author
      Sari, Selvia Triana
      Budi, Sri Wilarso
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Permasalahan dari lahan pasca pertambangan seperti pada PT Holcim Indonesia Tbk diantaranya yaitu tanah masam, kejenuhan Al tinggi, miskin kandungan hara, serta kandungan bahan organik rendah. Teknik yang banyak dikembangkan dalam perbaikan kualitas tanah diantaranya adalah penggunaan bakteri, amelioran, dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Mikoriza adalah asosiasi mutualistik antara akar tanaman dan fungi. Simbiosis mikoriza mengikutsertakan organisme pendukung yaitu bakteri. Jumlah populasi bakteri yang tinggi juga dapat menjadi indikasi kesuburan tanah. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran jumlah bakteri tanah dan spora mikoriza serta identifikasi morfologi bakteri yang terdapat pada tanah pasca tambang silika yang diberi aplikasi amelioran dan FMA. Jumlah bakteri dihitung dengan metode Total Plate Counts dan diamati morfologinya, sedangkan spora FMA dihitung dengan penyaringan bertingkat dan diidentifikasi hingga tingkat genus. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan amelioran dan mikoriza berpengaruh nyata terhadap jumlah spora dan jumlah bakteri. Kepadatan mikoriza tertinggi terdapat pada perlakuan kapur, kompos, dan mikoriza yaitu 98 spora/20 gram tanah pada bibit sengon, sedangkan yang terendah yaitu terdapat pada tanah kontrol, kapur, dan kompos dengan jumlah 0 spora/20 gram tanah. Jumlah bakteri tertinggi yaitu pada perlakuan kapur, kompos, dan mikoriza dengan jumlah 3.65 x 106 CFU/gram pada kaliandra dan 3.48 x 106 CFU/gram pada sengon, sedangkan yang terendah terdapat pada tanah kontrol dengan jumlah 1.55 x104 CFU/gram pada kaliandra dan 5.50 x 104 CFU/gram pada sengon. Ditemukan tujuh tipe morfologi koloni bakteri dan genus mikoriza yang ditemukan adalah Glomus sp. dan Acaulospora sp. Penambahan bahan amelioran tanah dan FMA terbukti berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90648
      Collections
      • UT - Silviculture [929]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository