Biosensor Alkohol Menggunakan Alkohol Oksidase dengan Taut Silang Glutaraldehida
View/ Open
Date
2017Author
Cahyaliliati, Desy
Pradono, Dyah Iswantini
Nurhidayat, Novik
Metadata
Show full item recordAbstract
Alkohol oksidase (AOX) adalah biokomponen yang dapat dimanfaatkan untuk biosensor pendeteksi alkohol. AOX memiliki sifat tidak stabil dan mudah rusak sehingga memerlukan matriks agar enzim tidak mudah rusak. Glutaraldehida merupakan agen taut silang yang dapat melindungi AOX dan meningkatkan stabilitas biosensor. Screen-printed carbon electrode (SPCE) digunakan sebagai tempat pelekatan AOX pengganti elektrode pasta karbon (EPK). Respons pengukuran terbaik yang diperoleh ialah glutaraldehida dengan konsentrasi 1.5% yang diukur dengan etanol 1% dalam bufer fosfat 0.1 M pH 7. Arus puncak oksidasi yang dihasilkan adalah 65.781 μA. Nilai KM dan Vmaks alkohol oksidase sebesar 0.32% (54.81 M) dan 129.870 μA. Linearitas dinyatakan dalam koefisien determinasi (R2), dengan nilai R2 sebesar 0.9913. Nilai persentase simpangan baku relatif (%SBR) yang didapat sebesar 0.66%. Nilai limit deteksi dan limit kuantisasi pengukuran berturut-turut 0.031% dan 0.093% dengan sensitivitas 50.172 μA(%)-1. Stabilitas biosensor alkohol bertahan selama 30 hari dengan aktivitas 68.78%. Oleh karena itu, penggunaan glutaraldehida sebagai matriks dapat meningkatkan aktivitas enzim AOX yang relatif stabil.
Collections
- UT - Chemistry [2060]