dc.description.abstract | Trammel net merupakan jaring tiga lapis yang banyak digunakan oleh nelayan.
Pengoperasiannya dengan cara menarik salah satu ujung badan jaring untuk
menyapu dasar perairan. Mata jaring lapis luar berfungsi sebagai kerangka untuk
pembentukan kantong. Dalam penelitian ini, salah satu mata jaring lapis luar
dimodifikasi dengan cara memperbesar ukuran matanya, sehingga ukuran kantong
yang terbentuk menjadi lebih besar. Pengujian lapang dilakukan dengan
mengoperasikan 3 konstruksi trammel net sebanyak 24 ulangan. Masing-masing
adalah trammel net milik nelayan sebagai kontrol (TK), jaring perlakuan 1 (TP1)
yang memiliki 1 deret kantong pada bagian bawah, dan jaring perlakuan 2 (TP2)
yang memiliki 2 deret kantong pada bagian bawah dan atas. Ketiga jenis trammel
net diujicoba secara bersamaan di lapang. Penelitian bertujuan untuk menentukan
komposisi jenis hasil tangkapan trammel net dan menentukan konstruksi trammel
net yang mampu meningkatkan hasil tangkapan akibat modifikasi salah satu mata
jaring lapis luar. Hasil penelitian membuktikan bahwa komposisi jenis hasil
tangkapan ketiga konstruksi trammel net adalah sama, yaitu sebanyak 11 jenis.
Selanjutnya, trammel net perlakuan 2 menghasilkan jumlah hasil tangkapan
sebanyak 913 individu, atau lebih banyak dibandingkan dengan TP1 (733
individu) dan TK (462 individu). Hasil uji statistik menghasilkan Fhitung = 19,17
atau lebih besar dari Ftabel = 3,12 pada α=0,05 atau Ho ditolak. Dengan demikian,
perlakuan modifikasi ukuran mata jaring lapis luar trammel net terbukti
mempengaruhi jumlah hasil tangkapan. Pengujian dilanjutkan dengan uji beda
nyata terkecil (BNT). Hasilnya adalah ketiga jenis jaring memiliki hasil tangkapan
rata-rata yang berbeda. | id |