Analisis Sensitivitas Emisi Gas Metana (CH4) pada Sawah dengan Metode Korelasi Rank Spearman
Abstract
Pemanasan global terjadi akibat peningkatan konsentrasi GRK di atmosfer bumi. Gas CH4 merupakan salah satu GRK yang berpotensi 21 kali lebih besar mengakibatkan pemanasan global dibanding CO2. Emisi CH4 pada sawah dipengaruhi oleh pola pengairan dan faktor lingkungan mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan faktor lingkungan mikro terhadap emisi gas CH4 dan menganalisis tingkat sensitivitasnya. Analisis sensitivitas gas CH4 dalam penelitian ini dilakukan dengan metode korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengairan berkorelasi positif dengan emisi CH4. Total fluks CH4 untuk rezim tergenang adalah 26.00 ± 3.41 x 103 mg/m2/musim, rezim basah sebesar 15.33 ± 4.37 x 103 mg/m2/musim, dan rezim kering sebesar 11.80 ±6.72 x 103 mg/m2/musim. Parameter lingkungan mikro, yaitu pH tanah, kelembapan tanah, daya hantar listrik tanah, dan tinggi muka air berkorelasi positif dengan fluks CH4, sedangkan suhu tanah dan potensial redoks tanah berkorelasi negatif dengan fluks CH4. Berdasarkan analisis yang dilakukan, parameter lingkungan mikro yang paling sensitif terhadap emisi gas CH4 adalah kelembapan tanah, dengan nilai rs rata-rata sebesar 0.51 dan nilai R2 rata-rata sebesar 0.28.