Show simple item record

dc.contributor.advisorErizal
dc.contributor.authorAnnette
dc.date.accessioned2018-02-02T02:50:45Z
dc.date.available2018-02-02T02:50:45Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90460
dc.description.abstractIndonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar dunia yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik, menyebabkan Indonesia berpotensi mengalami gempa. Struktur bangunan harus mampu menahan gaya gempa agar tidak terjadi kerusakan yang signifikan. Struktur yang diperhitungkan untuk dapat menahan beban gempa adalah struktur bagian atas dan pondasi. Teaching Lab merupakan salah satu gedung di Institut Pertanian Bogor yang dibangun tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kekuatan dan penurunan pondasi yang dapat terjadi di lokasi penelitian terhadap beban gempa. Berdasarkan hasil penelitian, pondasi tipe PC1 dinyatakan tidak kuat secara aksial, sedangkan tipe PC2, PC3, dan PC5 dinyatakan kuat karena gaya yang bekerja tidak melebihi kapasitas dukung kelompok aksial. Seluruh pondasi dinyatakan kuat menahan beban lateral. Alternatif untuk mengantisipasi kegagalan struktur yaitu, alih fungsi ruangan atau bangunan, atau penambahan jumlah tiang. Penurunan kelompok tiang pada seluruh tipe pile cap tidak melebihi penurunan ijin, sehingga penurunan yang terjadi dikategorikan aman.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCivil Engineeringid
dc.subject.ddcBuildingid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Kekuatan Pondasi Gedung Teaching Lab Institut Pertanian Bogor terhadap Pengaruh Beban Gempa Berdasarkan Peta Gempa 2010id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgempa bumiid
dc.subject.keywordkapasitas dukungid
dc.subject.keywordpenurunan pondasiid
dc.subject.keywordkekuatan pondasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record