| dc.description.abstract | Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu kabupaten pemekaran di wilayah Kalimantan Tengah yang memiliki wilayah seluas 8997 km2. Hutan mangrove memiliki ekosistem yang kompleks dan berfungsi sebagai zona penyangga stabilitas ekositem vital lainnya di wilayah pesisir. Nilai biodiversitas mangrove untuk tingkat pohon di wilayah pesisir Pulang Pisau tergolong rendah sehingga sangat rentan terhadap gangguan alam maupun manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menganalisis perubahan luas kawasan mangrove secara multitemporal dari tahun 2004 sampai tahun 2016 menggunakan citra Landsat TM dan Sentinel di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Pemetaan perubahan lahan mangrove menggunakan klasifikasi terbimbing maximum likelihood menghasilkan enam kelas penutupan lahan berupa mangrove, hutan lahan kering, semak atau belukar rawa, hutan rawa, perkebunan, dan badan air. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terjadi penurunan luas hutan mangrove sebesar 1127.8 hektar dari tahun 2004 sampai 2016. Perubahan ini diduga disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti penebangan dan penambangan liar, ekspansi perkebunan kelapa sawit serta konversi hutan mangrove yang diduga akan menjadi tambak atau pemukiman. | id |
