Analisis Pengendalian Kebisingan Lalu Lintas di Rumah Sakit Medika Dramaga Bogor
Abstract
Rumah Sakit Medika Dramaga terletak di Jalan Raya Dramaga dengan
dukungan transportasi 24 jam. Penelitian bertujuan mengukur tingkat kebisingan
lalu lintas pada ruang rawat inap dan IGD, membandingkan tingkat kebisingan
berdasarkan Kep-48/MENLH/11/1996, dan menyusun solusi pengendalian
kebisingan berupa perencanaan barriers. Pengukuran dilakukan pada hari Rabu,
Sabtu dan Minggu, dengan menggunakan sound level meter. Tingkat kebisingan
pada titik 2 ruang IGD sebesar 56 dB(A), melewati baku mutu sebesar 55 dB(A).
Penghalang yang mereduksi kebisingan lebih besar adalah kaca yaitu 16-17
dB(A) tetapi biaya yang diperlukan relatif besar yaitu Rp 13.532.816. Penghalang
berupa kombinasi antara batako dan tanaman kakaretan (ficus pumila) mereduksi
kebisingan sebesar 16,9 dB(A) dan membutuhkan biaya Rp 11.235.127.
Penghalang berupa batako mereduksi sebesar 15-16 dB(A) dan yang berupa bata
merah mereduksi 14-15 dB(A). Penghalang alami berupa Kembang sepatu, Kasia
dan Soka mampu mereduksi kebisingan sebesar 7,76 dB(A) dan membutuhkan
biaya Rp 5.764.433.