Show simple item record

dc.contributor.advisorMurtini, Sri
dc.contributor.advisorEsfandiari, Anita
dc.contributor.authorSaputra, Indra
dc.date.accessioned2018-02-02T01:50:21Z
dc.date.available2018-02-02T01:50:21Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90366
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar imunoglobulin G (IgG) total pada anak sapi yang diinfeksi dengan Enterotoxigenic Escherichia coli K99 dan diberi suspensi IgG anti Escherichia coli K-99 asal kolostrum sapi. Dua belas ekor anak sapi berumur 5 hari dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (tidak diinfeksi dan tidak diberi suspensi IgG anti E. coli), kelompok kontrol positif (diinfeksi E. coli, tapi tidak diberi suspensi IgG anti E. coli), dan kelompok perlakuan (diinfeksi E. coli dan diberi suspensi IgG anti E. coli). Semua anak sapi, kecuali kelompok kontrol negatif, diinfeksi secara oral menggunakan bakteri E.coli K-99 hidup sebanyak 5×1010 colony forming unit (CFU)/ekor anak sapi. Suspensi IgG anti E. coli diberikan secara oral sebanyak tiga kali pada hari pertama (pada 1 jam sebelum diinfeksi, serta 4 dan 9 jam sesudah diinfeksi) dan dua kali sehari masing-masing pada dua hari berikutnya. Suspensi IgG anti E. coli diberikan secara oral pada anak sapi kelompok perlakuan dengan konsentrasi IgG 1.6 gr/hari/anak sapi. Sampel darah diambil melalui vena jugularis pada 0 jam (sebelum diinfeksi) dan 12, 24, 48, 72 dan 168 jam sesudah infeksi untuk dianalisis terhadap kadar IgG total. Kadar IgG total dianalisis menggunakan teknik Enzymelinked ImmunosorbentAssay (ELISA) metode tidak langsung. Hasil pengamatan menunjukkan kadar IgG total dalam serum tidak berbeda nyata antar kelompok (P>0.05) pada 12 dan 24 jam sesudah infeksi. Kadar IgG total pada kelompok yang diinfeksi berbeda nyata (P<0.05) dengan kelompok yang tidak diinfeksi pada 48 dan 168 jam sesudah infeksi. Kadar IgG total berbeda nyata antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol negatif (P<0.05) pada 72 jam sesudah infeksi. Kadar IgG total pada kelompok perlakuan tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol positif (P>0.05). Dapat disimpulkan, pemberian suspensi IgG anti E. coli asal kolostrum sapi tidak meningkatkan kadar IgG total secara signifikan, namun dapat mempercepat proses persembuhan infeksi oleh E. coli pada saluran pencernaan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAnimal Diseaseid
dc.subject.ddcInfection diseasesid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleGambaran Kadar Imunoglobulin G Total Pada Pedet Penderita Kolibasilosis Yang Diberi Suspensi IgG Anti Escherichia coli K99 Asal Kolostrum Sapi.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddiareid
dc.subject.keywordETEC K99id
dc.subject.keywordIgGid
dc.subject.keywordkolostrum sapiid
dc.subject.keywordpedetid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record