dc.description.abstract | Jawa Tengah merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang
mengalami transformasi ekonomi dari sektor ekonomi berbasis pertanian ke
industri pada tahun 1990, dimana dominasi share PDRB sektor pertanian telah
tergeserkan oleh sektor industri. Setelah 36 tahun berjalan, terjadinya
transformasi struktural ekonomi tersebut, mobilitas tenaga kerja dari sektor
pertanian ke sektor industri berjalan lambat. Tujuan penelitian ini adalah: 1)
mengetahui perkembangan penyerapan tenaga kerja sektor pertanian dan
industri sebelum dan setelah terjadinya transformasi struktural ekonomi di
Provinsi Jawa Tengah, 2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
penyerapan tenaga kerja sektor pertanian dan industri sebelum dan setelah
terjadi transformasi struktural ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang
digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif dengan model regresi linear
berganda (OLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa periode sebelum dan
sesudah terjadinya transformasi struktural ekonomi (1980-2015), kontribusi
sektor pertanian terhadap PDRB Jawa Tengah paling besar namun semakin
menurun, dan sejak tahun 1990 dominasi kontribusi terhadap PDRB telah
tergeser oleh sektor industri yang terus meningkat, sementara penyerapan
tenaga kerja dari sektor pertanian ke industri berjalan lambat dalam periode
yang sama. Faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor
pertanian sebelum transformasi struktural ekonomi adalah penyerapan tenaga
kerja sektor industri, sedangkan sektor industri adalah penyerapan tenaga kerja
sektor pertanian. Faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja
sektor pertanian setelah terjadi transformasi struktur ekonomi adalah luas
panen padi. Faktor- faktor yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor
industri setelah transformasi struktural ekonomi di Provinsi Jawa Tengah
adalah UMR Provinsi Jawa Tengah, laju pertumbuhan sektor pertanian, dan
jumlah investasi sektor industri. | id |