Penambatan Molekuler secara In Silico dan Aktivitas Nanoenkapsulat Kurkuminoid secara In Vitro sebagai Potensi Anti Penuaan Dini.
View/ Open
Date
2017Author
Salas, Zurila
Seno, Djarot Sasongko Hami
Ambarsari, Laksmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kolagenase merupakan senyawa pendegradasi kolagen dan teraktivasi oleh reactive oxygen species sehingga dapat menyebabkan penuaan kulit. Penuaan kulit dapat diatasi oleh produk yang mengandung antioksidan. Suatu senyawa yang memiliki kemampuan dalam mereduksi radikal bebas belum tentu dapat menghambat kolagenase. Kurkuminoid memiliki aktivitas antioksidan, namun bioavailabilitasnya rendah. Peningkatan bioavailabilitas kurkuminoid dapat dilakukan dengan pembuatan nanopartikel. Penelitian bertujuan menguji potensi kurkumin dan turunannya dalam menghambat kolagenase melalui penambatan molekuler dan potensi nanoenkapsulat kurkuminoid sebagai anti penuaan dini secara in vitro. Penambatan molekuler dilakukan antara kolagenase dengan senyawa kurkumin dan turunannya. Nanoenkapsulat kurkuminoid diuji aktivitas antioksidannya menggunakan DPPH dan dianalisis ukuran serta kestabilan nanoenkapsulat kurkuminoid menggunakan PSA (particle size analyzer) dan Zetasizer. Hasil penambatan diperoleh senyawa kurkumin dan turunannya dapat tertambat pada sisi aktif kolagenase. Nanoenkapsulat kurkuminoid memiliki ukuran sebesar 180.3 nm, indeks polidispersitas sebesar 0.476, dan potensial zeta sebesar -45.1 mV. Serbuk enkapsulat memiliki kadar air sebesar 2.16% serta mengandung kurkuminoid sebesar 1.038 mg/g enkapsulat. Aktivitas antioksidan pada nanoenkapsulat kurkuminoid memiliki IC50 sebesar 2.62 μg/mL.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]