Manfaat Ekonomi dan Kesediaan Masyarakat untuk Kontribusi dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan (Studi Kasus : Waste4Change Perumahan Vida Bumipala Kota Bekasi).
Abstract
Pembangunan daerah seringkali menimbulkan trade off dengan lingkungan
hingga menyebabkan berbagai permasalahan salah satunya yaitu meningkatnya
volume timbulan sampah. Upaya untuk pengelolaan sampah menjadi suatu
kewajiban yang sebagaimana termuat dalam Undang-Undang No. 18 tahun 2008.
Perumahan Vida Bumipala Bekasi saat ini telah melakukan upaya pengelolaan
sampah yang dikelola oleh lembaga swasta yaitu Waste4change. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis persepsi masyarakat terhadap
pengelolan sampah, menganalisis kesediaan masyarakat untuk berkontribusi
terhadap pengelolan sampah dan faktor yang memengaruhi kesediaan masyarakat
untuk memilah sampah serta menganalisis manfaat ekonomi pengelolaan sampah.
Metode yang digunakan adalah analisis skala likert, Contingent Valuation Method,
regresi logistik biner dan analisis pendapatan. Pengelolaan sampah yang
dilakukan Waste4Change meliputi proses pemilahan sampah di rumah tangga
hingga penjualan sampah. Persepsi masyarakat saat ini sudah merasakan manfaat
secara sosial dan lingkungan namun belum merasakan manfaat dari aspek
ekonomi. Nilai kesediaan masyarakat terhadap pengelolaan sampah dengan pola
pengelolaan sampah saat ini sebesar Rp 10.106/kepala keluarga/bulan sedangkan
jika tidak memilah sampah iuran yang dibayarkan lebih tinggi dari kondisi saat
ini. Faktor yang memengaruhi besaran nilai kesediaan masyarakat yaitu total
pendapatan keluarga, lama pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, persepsi
terhadap lingkungan, dan persepsi terhadap waste4change. Faktor yang
berpengaruh terhadap kesediaan masyarakat untuk memilah sampah yaitu jenis
kelamin dan biaya konsumsi. Manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah
Waste4Change pada kondisi saat ini yaitu Rp 397.083.000/tahun, Waste4Change
dapat mengambil surplus produsen dengan meningkatkan iuran warga untuk
keberlanjutan sistem pengelolaan sampah.