Kajian Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Kawasan Konservasi Pelabuhan Tengkayu II Kota Tarakan Kalimantan Timur
Abstract
Hutan mangrove di kawasan Pelabuhan Tengkayu II merupakan kawasan konservasi dan wisata yang berlokasi berdekatan dengan pusat Kota Tarakan. Permasalahan yang muncul diantaranya minimnya peran serta masyarakat sekitar dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait di sekitar kawasan yang mempengaruhi kondisi hutan mangrove, masih terjadi perusakan mangrove dan pembuangan sampah/limbah di sekitar lokasi baik oleh masyarakat dan pengunjung, fasilitas untuk pendidikan dan penelitian seperti pusat informasi, perpustakaan dan penerangan tentang hutan mangrove belum memadai serta masih rendahnya pendapatan pemerintah daerah dari kawasan ini. Penelitian ini mengkaji potensi hutan mangrove diantaranya jenis, kerapatan, frekuensi dan dominansi dengan metode kuadrat, fauna hutan mangrove dengan metode visual dan hasil penelitian dari berbagai instansi, kondisi sosial ekonomi masyarakat dan pengunjung yang datang termasuk pendapat mereka mengenai pengembangan ekowisata dengan wawancara dan kuisioner, daya dukung kawasan bagi kegiatan ekowisata dengan metode PCC (Physical Carrying Capacity). Selanjutnya menilai kelayakan pengembangan kegiatan ekowisata di lokasi berdasarkan kriteria Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan. Menyusun strategi untuk pengembangan ekowisata mangrove di kawasan Pelabuhan Tengkayu II yang berkelanjutan dengan analisis SWOT.
Collections
- MT - Fisheries [2872]