Analisis Kandungan dan Identifikasi Protein pada Filter Rokok.
View/ Open
Date
2017Author
Khadijah, Sitti
Andrianto, Dimas
Puspita, Puspa Julistia
Metadata
Show full item recordAbstract
Konsumsi rokok di Indonesia meningkat secara pesat dari tahun ke tahun. Rokok mengandung berbagai komponen kimia yang berbahaya seperti tar dan nikotin, sehingga filter rokok dimanfaatkan sebagai bahan yang dapat menyerap zat toksik yang terkandung di dalam tembakau. Selain itu, filter rokok juga diduga mengandung protein yang dikhawatirkan berasal dari protein hemoglobin babi dan penggunaannya diharamkan bagi umat Islam. Belum ada penelitian yang mengkaji lebih dalam terkait kandungan senyawa asal babi yang terdapat pada filter rokok. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mengidentifikasi kandungan protein hemoglobin babi yang terdapat dalam filter rokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi adanya kandungan protein asal babi yang terdapat pada filter rokok. Sampel filter rokok memiliki kadar protein lebih besar dibandingkan dengan kadar hemoglobin. Kadar protein total dan kadar hemoglobin pada filter rokok impor lebih tinggi yaitu 38.56 mg protein/g filter dan 18.92 mg hemoglobin/g filter, dibandingkan dengan filter rokok lokal yaitu 11.40 mg protein/g filter dan 6.45 mg hemoglobin/g filter. Hasil karakterisasi protein hemoglobin menggunakan elektroforesis SDS PAGE tidak menghasilkan pita protein. Hal ini kemungkinan disebabkan telah terjadinya oksidasi pada protein dan interaksi protein dengan lipid, maupun produk hasil oksidasi lipid.
Collections
- UT - Biochemistry [1463]
