Analisis Persepsi Petani terhadap Kemitraan dan Perbandingan Usahatani Caisim Organik pada Agribusiness Development Station (ADS)
Abstract
Perubahan konsumsi dari sayuran non organik menjadi organik akan
berdampak pada usahatani petani sayuran caisim non organik. Lembaga-lembaga
pertanian dan pasar sayuran organikdibutuhkan untuk membantu petani.
Agribusiness Development Station (ADS) merupakan salah satu lembaga
pertanian dan pasar sayuran organik di Kabupaten Bogor.Caisim organik adalah
tanaman yang paling banyak dibudidayakan oleh petani mitra ADS. Tujuan
penelitian ini: (1) menganalisis persepsi petani sayuran organik terhadap
kemitraan ADS, (2) membandingkan pendapatan usahatani antara petani mitra
dan non mitra ADS pada musim kemarau dan penghujan, dan (3) menganalisis
faktor-faktor yang memengaruhi produksi caisim organik pada petani mitra dan
non mitra pada musim kemarau dan penghujan. Alat analisis yang digunakan
adalah skala likert, analisis pendapatan, dan regresi linear berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani mitra untuk bermitra dengan ADS
karena adanya kepastian pasar, sedangkan persepsi petani non mitra tidak bermitra
karena tidak mengetahui informasi tentang kemitraan secara detail. Pendapatan
petani mitra dan non mitra ADS terhadap komoditas caisim organik mengalami
kerugian pada musim penghujan dan mengalami keuntungan pada musim
kemarau. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadapproduksi caisim
organik pada musim penghujan dan kemarau adalah luas lahan, pupuk organik,
tenaga kerja, dan kemitraan.