| dc.description.abstract | Kepulauan Indonesia yang strategis dan didukung dengan panjangnya garis pantai menjadikannya sebagai lokasi peneluran berbagai spesies penyu yang ada di dunia. Penyu hijau (Chelonia mydas) adalah salah satu dari enam spesies penyu yang ditemukan bertelur di Kepulauan Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya kekerabatan penyu hijau (Chelonia mydas) antar pantai peneluran Pangandaran dan Pangumbahan. Ekstraksi DNA total diambil dari jaringan tepi karapas dari 11 individu penyu hijau, yaitu satu sampel (T) dari Pangandaran dan 10 sampel dari Pangumbahan (A, B, C, D, E, F, H, I, Q, dan S). Amplifikasi ruas D-Loop dilakukan dengan menggunakan primer LCM15382 (forward) dan H950g (reverse). Panjang sekuen ruas D-Loop yang didapat 763 bp. Hasil pensejajaran menggunakan software MEGA 6.06 terhadap sekuen antar sampel yang didapat kemudian dibandingkan dengan ruas mtDNA homolog yang ada di database menunjukkan adanya empat kelompok kekerabatan. Kelompok kekerabatan pertama dibentuk oleh sampel A, B, dan D dengan kawasan peneluran Pasifik Selatan. Kelompok kekerabatan kedua dibentuk oleh sampel Q dengan kawasan peneluran Brazil. Kelompok kekerabatan ketiga dibentuk oleh sampel E Pangumbahan dengan kawasan peneluran Mozambik Utara. Kelompok kekerabatan keempat dibentuk oleh sampel T dengan kawasan peneluran Australia. | id |
