Optimasi Biodegradasi Senyawa Dibenzotiofen dan Identifikasi Molekuler pada Bakteri Laut.
View/ Open
Date
2017Author
Laela, Nurul
Seno, Djarot Sasongko Hami
Yetti, Elvi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tumpahan minyak bumi yang sering terjadi di laut akibat kegiatan ekploitasi merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan. Dibenzotiofen merupakan salah satu komponen minyak bumi yang termasuk zat polutan berbahaya dan sulit terdegradasi di lingkungan. Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi biodegradasi senyawa dibenzotiofen dengan parameter konsentrasi dibenzotiofen dan konsentrasi sel serta identifikasi molekuler pada bakteri laut melalui analisis 16S rDNA. Berdasarkan hasil seleksi secara kualitatif melalui uji sublimasi, terdapat 19 isolat bakteri laut yang memiliki kemampuan dalam mendegradasi senyawa dibenzotiofen. Hasil seleksi secara kuantitatif berdasarkan uji pertumbuhan terpilih dua isolat bakteri yang unggul dalam mendegradasi dibenzotiofen yaitu isolat LBF-1-0022 dan LBF-1-0062. Isolat LBF-1-0022 memiliki kondisi optimum dalam biodegradasi senyawa dibenzotiofen pada konsentrasi dibenzotiofen 750 ppm dan konsentrasi sel 30.6 x 108 CFU/mL. Kondisi optimum biodegradasi senyawa dibenzotiofen oleh isolat LBF-1-0062 yaitu pada konsentrasi dibenzotiofen 50 ppm dan konsentrasi sel 40.8 x 108 CFU/mL. Berdasarkan hasil analisis gen 16S rDNA pada bakteri laut, isolat LBF-1-0022 dan LBF-1-0062 teridentifikasi sebagai spesies Stakelama pacifica dan Pseudomonas sp.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]