Sarung Tangan Lateks Antibakteri dengan Tambahan Ion Perak.
View/ Open
Date
2017Author
Agatha, Gabriella
Farid, Muhamad
Darmawan, Noviyan
Metadata
Show full item recordAbstract
Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang berasal atau terjadi di rumah
sakit, disebabkan oleh penyebaran bakteri dari peralatan medis, dan menyebabkan
12–52% kematian di berbagai negara. Salah satu upaya pencegahannya adalah
dengan menggunakan sarung tangan antibakteri. Pada penelitian ini, sarung
tangan antibakteri dibuat dengan pencelupan dalam larutan antibakteri. Ion Ag+
memiliki kemampuan antibakteri dan belum dikembangkan sebagai agen penyalut
pada sarung tangan medis. Pencelupan menyebabkan sarung tangan berwarna
gelap diduga karena terbentuknya Ag2O. Kemampuan antibakteri sarung tangan
terlapis Ag diuji sesuai dengan Japanese Standard Association dan menunjukkan
kemampuan antibakteri dibandingkan dengan blangko. Efek bakterisidal sarung
tangan lebih efektif pada bakteri Escherichia coli dengan daya hambat 85%
sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus hanya 46%. Tambahan amilosa
tertaut silang EPC pada larutan pencelup tidak meningkatkan kemampuan
antibakteri sarung tangan. Waktu pencelupan optimum adalah 10 menit. Sarung
tangan dapat disimpan hingga 2 pekan tanpa penurunan daya hambat.
Collections
- UT - Chemistry [1631]