Analisis Permintaan dan Daya Dukung Wisata di Kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Kota Surabaya
Abstract
Ekowisata Mangrove Wonorejo merupakan salah satu objek wisata di Kota
Surabaya yang menyuguhkan keindahan alam hutan mangrove dengan berbagai
atraksi wisata menarik yang dapat dinikmati pengunjung, seperti ekowisata perahu
dan jogging track. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Ekowisata
Mangrove Wonorejo akan berdampak positif maupun negatif. Salah satu dampak
negatif yang ditimbulkan dari peningkatan jumlah kunjungan di Ekowisata
Mangrove Wonorejo adalah potensi terjadinya over carrying capacity. Tujuan
penelitian ini, adalah: (1) Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
permintaan wisata di kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo; (2) Menghitung
kapasitas daya dukung optimal kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo terhadap
kegiatan wisata; (3) Menganalisis peran stakeholder dalam pengelolaan kawasan
Ekowisata Mangrove Wonorejo yang berkelanjutan. Metode yang digunakan
adalah analisis regresi linear berganda, analisis daya dukung kawasan, dan analisis
stakeholder (actor grid). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktorfaktor
yang memengaruhi permintaan wisata ke Ekowisata Mangrove Wonorejo
adalah waktu tempuh, jenis kelamin, dan lama mengetahui lokasi wisata; (2) Daya
dukung kawasan per hari adalah sebesar 7.628 orang. Berdasarkan data yang
diperoleh menunjukkan bahwa kawasan wisata Ekowisata Mangrove Wonorejo
belum mengalami kelebihan kapasitas daya dukung kawasan pada saat kondisi
normal dan peak season; (3) Stakeholder yang memiliki kepentingan dan
pengaruh tinggi terhadap pengelolaan Ekowisata Mangrove Wonorejo adalah
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Kelompok Tani Bintang
Timur, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), dan kelompok
ekowisata perahu.