Analisis Kualitas air pada Jalur Distribusi Air Bersih di Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus Institut Pertanian Bogor
Abstract
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang selalu dibutuhkan dalam
berbagai aktivitas. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan air pada Gedung Andi
Hakim Nasoetion dapat dipenuhi dengan proses pengolahan air pada instalasi
pengolahan air (WTP) Cihideung. WTP Cihideung mengolah air baku yang
diperoleh dari air Sungai Cihideung. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis kualitas air bersih pada jalur distribusi air bersih dengan
membandingkan nilai pengukuran yang didapat dengan baku mutu. Baku mutu
yang digunakan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990. Parameter yang melebihi baku mutu adalah
kekeruhan, warna, kadar besi, kadar kromium, dan kadar Escherichia coli. Nilai
kekeruhan berkisar pada 1.17 – 29.3 NTU, nilai warna berkisar pada 5 – 85 TCU,
nilai kadar besi berkisar pada 0 – 1.15 mg/l, nilai kadar kromium berkisar pada 0 –
0.08 mg/l, dan nilai kadar Escherichia coli berkisar pada 0 – 12 CFU/cm. Faktor
yang mempengaruhi nilai kualitas air antara lain kondisi sistem distribusi air bersih,
adanya pencemaran, dan rendahnya kualitas sumber air.