Analisis Retensi Air Hujan Serta Pengurangan Limpasan melalui Media Tanah dan Zeolit pada Green roof di Gedung PITP-IPB Bogor
View/ Open
Date
2017Author
Hanesti, Umniah
Chadirin, Yudi
Saptomo, Satyanto Krido
Metadata
Show full item recordAbstract
Minimnya ruang terbuka hijau (RTH) akan meningkatkan limpasan air
hujan dan dapat menyebabkan banjir. Salah satu cara alternatif untuk tetap
mempertahankan ruang terbuka hijau dan mengurangi dampak limpasan air hujan
yang berlebih yaitu dengan menerapkan bangunan dengan atap hijau atau green
roof. Green roof merupakan atap yang sebagian atau seluruhnya ditutupi dengan
vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah limpasan dan
kemampuan media tanam dalam meretensi air hujan pada green roof. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh bahwa tekstur kelas tanah green roof termasuk ke
dalam liat berdebu. Tanah dan zeolit memiliki bulk density dan particle density
yang kecil serta porositas yang tinggi. Green roof efektif dalam meretensi air
hujan. Box 1 meretensi air hujan sebesar 52.0% dengan volume limpasan sebesar
8.88 liter dan media tanam berupa tanah, pasir dan zeolite. Box 3 dan 5 meretensi
air hujan sebesar 41.2% dan 33.2% serta volume limpasan sebesar 11.59 liter dan
13.56 liter dengan menggunakan media tanam tanah dan pasir. Lama penundaan
limpasan terbesar terjadi pada box 3 green roof yaitu selama 55.17 menit.