dc.description.abstract | Pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan akan menjadi salah satu
penyebab dari kerusakan lingkungan dan pemanasan global. Konsep green building
sudah seharusnya dapat diterapkan pada bangunan-bangunan di Indonesia, termasuk
bangunan di Institut Pertanian Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis dan mengevaluasi kinerja di Gedung Fakultas Ekonomi dan Manajemen
(FEM) IPB berdasarkan kriteria green building dalam aspek tepat guna lahan, termal,
dan akustik. Tepat guna lahan dianalisis sesuai dengan kriteria masing-masing tolak
ukur pada Greenship. Kenyamanan termal dianalisis dengan menggunakan software
ASHRAE Thermal Comfort Tool. Tingkat kebisingan diukur menggunakan sound level
meter. Tolak ukur yang belum memenuhi syarat pada aspek tepat guna lahan yaitu,
belum adanya tempat parkir sepeda, belum adanya jalur pejalan kaki, belum terdapat
standar prosedur operasi pengendalian hama dan gulma, dan belum dibukanya akses
pejalan kaki ke minimal 2 orientasi bangunan tetangga. Berdasarkan aspek
kenyamanan termal Gedung FEM memiliki kondisi yang tidak nyaman dengan sensasi
termal secara umum agak hangat pada pagi, siang, dan sore hari. Tingkat kesesuaian
Gedung FEM terhadap tingkat akustik masih jauh dari baku mutu. | id |